Nawawi Pomolango Jadi Ketua PT Banjarmasin Usai Lengser dari Ketua KPK

Nawawi Pomolango Jadi Ketua PT Banjarmasin Usai Lengser dari Ketua KPK

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 14:18 WIB
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berjalan usai mengucap sumpah jabatan Ketua KPK di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara masa jabatan 2019-2024 usai membacakan sumpah menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Foto Nawawi Pomolango: (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Tugas Nawawi Pomolango sebagai pimpinan KPK selesai hari ini. Setelah tidak lagi menjadi pimpinan KPK, Nawawi akan berkarier di Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin.

Dalam surat Tim Promosi Mutasi (TPM) Mahkamah Agung (MA) yang diterima dari Jubir MA, Yanto, Nawawi mendapat promosi bertugas di Pengadilan Tinggi Banjarmasin. Dia akan menjabat sebagai Ketua PT Banjarmasin.

"Betul, Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, sesuai dengan TPM hari ini ya," ujar Yanto saat dikonfirmasi, Jumat (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hasil TPM itu, tertulis jabatan Nawawi Pomolango sebelumnya hakim PT Denpasar. Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai pimpinan KPK Nawawi memang berprofesi sebagai hakim. Dia memulai kariernya pada 1992 di Pengadilan Negeri (PN) Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah.

Kemudian Nawawi mulai mulai dikenal publik saat bertugas di PN Jakarta Pusat dalam kurun 2011-2013. Nawawi kerap mengadili sejumlah kasus korupsi yang ditangani KPK.

ADVERTISEMENT

Yanto menjelaskan saat Nawawi menjadi pimpinan KPK dia tidak mundur dari MA. Dia mengatakan aturan seperti ini sama dengan aturan penegak hukum lainnya.

"Nggak, kalau hakim nggak. Sama kaya polisi, jaksa, juga begitu. Contoh Karyoto begitu mundur Kapolda, contoh Pak Warih (Warih Sadono) begitu mundur Kajati, jadi sama. Yang harus mundur kalau mencalonkan partai politik misalnya DPR, mundur. Calon gubernur juga izin, kalau nggak terpilih ya balik," jelas Yanto.

(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads