.webp)
Polisi mengungkap bahwa ada 6 sekuriti Kebun Raya Bogor yang menjadi korban dugaan pemukulan oleh rombongan pengunjung. Namun, yang melaporkan kejadian itu baru 1 orang.
"Sementara ada 6 (korban), tapi yang laporan baru 1," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Jumat (20/12/2024).
Aji mengatakan ada sekuriti yang mengalami luka-luka. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail berapa sekuriti yang mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang mengalami luka," ungkapnya.
Duduk Perkara
Sebelumnya, polisi menjelaskan duduk perkara dugaan pemukulan rombongan pengunjung ke petugas sekuriti Kebun Raya Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kejadian berawal saat rombongan tersebut memaksa masuk Kebun Raya.
"Jadi kejadiannya betul hari Minggu pada saat pukul 16.00 WIB lebih, itu Kebun Raya Bogor keadaan akan ditutup," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Kamis (19/12).
"Kemudian ada kelompok orang yang maksa ingin masuk ke wilayah Kebun Raya Bogor, tapi di situ dihadang sekuriti sehingga kesalahpahaman, dan akhirnya terjadi bentrok," lanjutnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan soal dugaan pemukulan itu.
"Masih ada beberapa orang yang kita akan panggil, kemudian menunggu hasil visum yang diduga ada kekerasan terhadap korban," ungkapnya.
Aji mengatakan masih mendalami juga identitas rombongan tersebut. Sementara ini, belum ada yang diamankan dalam kejadian itu.
"Masih penyelidikan, insyaallah mudah-mudahan kita bekerja cepat, mudah-mudahan kita follow-up lagi kalau sudah ada penangkapan," terangnya.
Lihat juga Video CCTV: Detik-detik Prajurit TNI Dikeroyok Anggota Ormas di Jaksel
