Jokowi Dipecat Usai Tak Lagi Presiden, Ganjar Bilang Megawati Konsisten

Jokowi Dipecat Usai Tak Lagi Presiden, Ganjar Bilang Megawati Konsisten

Tim detikJogja - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 10:50 WIB
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo ditemui di sela open house di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (11/4/2024).
Foto: Ganjar Pranowo (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

PDIP resmi memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, hingga Bobby Nasution. Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan mereka dipecat karena tidak mengikuti aturan internal.

"Jelas tidak, dong. Jelas tidak ikut aturan kan," kata Ganjar, dilansir detikJateng, Jumat (20/12/2024).

Untuk diketahui, selain memecat Jokowi, Gibran, dan Bobby, PDIP juga memecat puluhan kader lainnya. Atas dasar itu lah, Ganjar mengingatkan kader PDIP untuk ikut aturan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ikuti aturan, perintah," kata Ganjar.

Ganjar kemudian menganalogikan Jokowi seperti pekerja. Dia bilang, setiap orang yang bekerja di suatu perusahaan harus menaati aturan di perusahaan itu. "Kan nggak mungkin kamu ikut media lain, toh? Pasti ikut kebijakan, toh? Kalau kamu tidak ikut (kebijakan media tempatmu bekerja) berarti?" imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Mantan Gubernur Jateng itu juga menjelaskan alasan PDIP baru memecat Jokowi setelah tidak lagi menjabat Presiden.

"Semua sudah dihitung. Bu Mega itu orang yang sangat konsisten. Maka beliau pernah berstatemen, 'kami akan mendukung sampai selesai'. Itulah kenapa setelah sampai selesai dulu, baru kemudian dilakukan tindakan. Itu penghormatan beliau, konsistensi beliau atas dukungan 100 persen pada pemerintahan Jokowi," ucapnya.

"Kalau mecatnya di tengah jalan masih berkuasa, mungkin interpretasi orang lain dan mungkin orang juga akan menunjukkan, 'ah, enggak konsisten'. Bu Mega tunjukkan konsistensi itu. Itulah penghormatan pada beliau," lanjut dia.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak Video Jokowi Senyum Tanggapi Pemecatan dari PDIP: Ya Ndak Apa

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads