.webp)
"Diperkirakan wisatawan yang ada di jalur Puncak akan meningkat 30-50%. Tahun lalu kita 1,1 juta wisatawan, diperkirakan 1,4-1,5 juta masyarakat ke Puncak pada Tahun Baru 2025," kata Bachril, kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
Dia meminta masyarakat agar tidak melakukan kegiatan hura-hura saat malam Tahun Baru. Terlebih kegiatan yang dapat mengganggu keamanan.
"Saya mengimbau masyarakat dalam Tahun Baru tidak melakukan kegiatan yang hura-hura, yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya.
Bachril juga menyoroti penggunaan petasan atau kembang api. Dia akan meminta jajarannya mengawasi penggunaan petasan dan kembang api saat malam Tahun Baru.
"Nanti ada imbauan Pak Bupati kepada para Camat dan Kepala Desa untuk mengawasi penggunaan petasan dan kembang api," terangnya.
Titik Rawan Kemacetan di Puncak
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bersiap menghadapi lonjakan volume kendaraan di Puncak saat libur Natal dan tahun baru 2025. Terutama di titik rawan macet, dari Gadong hingga Pasar Cisarua.
"Kesiapan Natal dan Tahun Baru prinsipnya Pemkab Bogor bersama stakeholders lainnya mempersiapkan. Karena kita tahu yang paling berat buat kita setiap tahun itu adalah masalah Puncak," kata Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho, Selasa (17/12).
"Dishub Kabupaten Bogor akan menurunkan sekitar 320 anggota yang tersebar di beberapa titik yang kita bikin posnya," lanjutnya.
Simak Video: 110 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Saat Natal dan Tahun Baru
(rdh/zap)
