Sudirman Bilang Banjir Rob di Jakut Sempat Seperut: Sejarah Sejak 10 Tahun

Sudirman Bilang Banjir Rob di Jakut Sempat Seperut: Sejarah Sejak 10 Tahun

Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 19 Des 2024 13:09 WIB
Rumah warga Jakut, Sudirman, yang terendam banjir rob
Pantauan Banjir di Muara Angke (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Banjir luapan air laut (rob) sudah berhari-hari pasang-surut di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Warga bercerita banjir tahun ini jadi yang terparah sejak 10 tahun silam.

Hal itu diceritakan warga bernama Sudirman (37), yang tinggal dengan keluarganya di RT 2 RW 22 Muara Angke. Rumah Sudirman terhitung dibangun di tanah yang lebih rendah dari rumah warga lain.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (19/12/2024), rumah Sudirman perlahan digenangi air. Di posisi pintu rumah, Sudirman meletakkan papan kayu, tujuannya menahan air masuk ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, celah sedikit saja membuat air perlahan menggenangi rumah Sudirman. Pada pukul 10.00, ketinggian air di rumah Sudirman tampak belum sampai 1 cm. Beranjak sekitar 30 menit, air mulai mencapai sekitar 3 cm.

Rumah warga Jakut, Sudirman, yang terendam banjir robSudirman saat membersihkan rumahnya dari banjir (Taufiq/detikcom)

Sementara itu, di halaman rumah Sudirman, air sudah menggenang layaknya kolam. Anaknya yang berusia 6 tahun malah asyik berenang menggunakan balon ban pelampung.

ADVERTISEMENT

"Tiap tahun pasti banjir. Ini aja sejarah sejak 10 tahun di sini, tinggi banjir sampai seperut saya yang masuk rumah, kemarin Sabtu-Minggu. Kalau rob pasti banjir sini," kata Sudirman ketika berbincang di rumahnya.

Warga bernama Sudirman menunjukkan bekas-bekas ketinggian banjir di rumahnyaWarga bernama Sudirman menunjukkan bekas-bekas ketinggian banjir di rumahnya (Taufiq/detikcom)

Pada Minggu (15/12), air meluap di rumahnya sampai 70-80 cm. Televisi dan lemari yang ada di rumahnya ikut terendam banjir.

"Ya itu pada rusak. Semalam turun jam 16.00 WIB sore. Ini naiknya agak siang, kemarin jam 06.00 WIB pagi. Kalau kemarin kemasukan, ya TV saya rusak, lemari sama isinya basah, sudah repotlah," kata dia sambil menunjukkan bekas ketinggian air di rumahnya.

Sejak banjir rob, Sudirman mengatakan sudah tidak memasak dengan keluarganya. Dia mengandalkan bantuan nasi kotak yang terkadang datang setiap sore.

"Udah nggak bisa masak. Kita kemarin aja ada bantuan nasi kotak gitu," ucapnya.

Lihat Video 'Banjir Rob di Muara Angke Berangsur Surut, Warga Mulai Aktivitas':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads