Makam Praja Aliyan Berhias Rumput Ilalang

Makam Praja Aliyan Berhias Rumput Ilalang

- detikNews
Rabu, 18 Apr 2007 17:05 WIB
Sumedang - Pusara bermarmer hitam itu tampak tidak terawat dan dikelilingi rumput ilalang yang tinggi. Tempat peristirahatan terakhir praja STPDN Aliyan ini kini tidak pernah dikunjungi rekannya.Aliyan dimakamkan di TPU Cibeusi, Jatinangor, Sumedang, yang berjarak 1 kilometer dari kampusnya yang kini bernama IPDN pada 8 Juni 1993.Makam praja asal Kalimantan Barat tidak terurus dan kotor. Di ujung sebelah kiri pusara, ada pohon Kamboja yang telah berguguran daunnya."Sebelum peristiwa kematian praja Wahyu Hidayat pada 2003, makam Aliyan sering didatangi puluhan praja yang membersihkan makam," kata Ketua RW 10 Kelurahan Cibeusi, Jatinangor, Sumedang, M Ikhsan (70) di kediamannya yang tidak jauh dari TPU Cibeusi, Rabu (18/4/2007).Namun, menurut Ikhsan, tidak ada praja yang menjenguk makam Aliyan sejak 4 tahun terakhir.Keluarga almarhum pun hingga kini belum pernah menginjakkan kaki di makam Aliyan. Keluarganya bahkan tidak hadir saat praja tingkat 2 itu dimakamkan. Keluarga almarhum disebut-sebut bukan golongan berada, belum lagi jarak yang cukup jauh dari Kalimantan Barat.Pria kelahiran 6 Desember 1970 ini disebutkan meninggal dunia lantaran jatuh dari barak di lantai 2. Kematian Aliyan dinilai dosen IPDN Inu Kencana tidak wajar karena tidak diotopsi.Sementara Polda Jawa Barat telah membentuk tim yang menyelidiki kasus kekerasan yang terjadi di masa lalu di kampus IPDN. (aan/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads