Projo Respons Pemecatan Jokowi oleh PDIP: Biasa, Tunggu Aja

Projo Respons Pemecatan Jokowi oleh PDIP: Biasa, Tunggu Aja

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 18 Des 2024 16:49 WIB
Sekjen Projo Handoko (Rifka Amalia/detikcom)
Sekjen Projo Handoko (Rifka Amalia/detikcom)
Jakarta -

Relawan Pro-Jokowi (Projo) merespons pemecatan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi oleh PDIP. Projo buka suara soal langkah politik Jokowi selanjutnya.

Mulanya, Sekjen Projo Handoko menyampaikan pihaknya tak masalah atas pemecatan tersebut. Menurutnya, surat pemecatan itu sekadar formalitas.

"Biasa saja. Surat kemarin kan hanya formalisasi dari fakta politik selama ini yang sudah sama-sama kita lihat jelas," kata Handoko kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Handoko mengatakan PDIP dan Jokowi sudah lama tidak satu pandangan dalam politik. "Bahwa Pak Jokowi dengan PDIP memang sudah pisah jalan," ujarnya.

Ditanya soal bocoran langkah politik Jokowi selanjutnya, Handoko tak bicara gamblang. Dia hanya meminta publik menunggu.

ADVERTISEMENT

"Ditunggu aja," kata dia.

[Gambas:Instagram]



Diketahui, PDIP telah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Surat pemecatan ketiganya dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

PDIP mengeluarkan tiga surat keputusan terpisah untuk pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby. Ketiga surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Lihat juga video: Budi Arie: Banyak Partai Siap Menampung Pak Jokowi, Terutama Projo

[Gambas:Video 20detik]



(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads