Kepala Perpus UIN Makassar Beri Upah Rp 3 Juta ke Pencetak Uang Palsu

Kepala Perpus UIN Makassar Beri Upah Rp 3 Juta ke Pencetak Uang Palsu

Agung Pramono - detikNews
Rabu, 18 Des 2024 15:59 WIB
Personel polisi memeriksa mesin cetak yang merupakan alat bukti kasus pembuatan dan peredaran uang palsu di Mapolres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (17/12/2024). Polres Gowa mengamankan alat bukti berupa satu unit mesin yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu di salah satu kampus universitas negeri di daerah itu yang melibatkan sedikitnya 15 orang tersangka. ANTARA FOTO/Arnas Padda/YU
Penampakan Mesin Cetak Terkait Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar (ANTARA/ARNAS PADDA)
Jakarta -

Polisi mengungkap pria berinisial AA (42) yang ditangkap di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), merupakan pelaku yang mencetak uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Pelaku mendapat upah Rp 3 juta sebagai pembuat garis benang pengaman di dalam uang palsu.

Pelaku AA diduga mendapat upah dari Kepala Perpustakaan (Kapus) UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim. Andi Ibrahim sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil interogasi, AA mendapat upah senilai Rp 3 juta dari Andi Ibrahim," ujar Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan dilansir detikSulsel, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku AA sudah diserahkan ke Polres Gowa untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi turut menyita barang bukti 1 handphone dari pelaku AA.

"Peran AA memang sangat penting. Dia berperan sebagai pencetak garis benang tengah pada uang kertas," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Alvin melanjutkan, pelaku ini tinggal di Makassar. Namun pelaku melarikan diri ke daerah Wajo setelah para rekannya ditangkap oleh polisi.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads