Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 17 Des 2024 15:09 WIB
Orang tua bayi yang diduga tertukar menghadiri ekshumasi jenazah di TPU Semper, Jakarta Utara.
Orang tua bayi yang diduga tertukar menghadiri ekshumasi jenazah di TPU Semper, Jakarta Utara. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Wanita berinisial FS mengatakan kondisi bayinya, yang diduga tertukar, terlahir dalam kondisi sehat semenjak dalam kandungan. FS menyampaikan, dia rutin mengecek kondisi kehamilannya setiap bulan.

"Dari awal malah sehat terus, jantungnya bagus, setiap bulan sih kontrol terus," kata FS, ibunda bayi yang diduga tertukar, di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

FS mengaku bayi anak kandungnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sejak dalam kandungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada," jawab FS ketika ditanya apakah memiliki riwayat penyakit jantung.

Disebut Meninggal karena Jantung

Sementara itu, perwakilan keluarga MR dan FS, Angel, mengatakan pihak rumah sakit memberikan penjelasan bahwa bayi dari pasangan MR dan FS meninggal dunia karena penyakit jantung.

ADVERTISEMENT

"Katanya penyakit jantung bawaan, analisanya (dari rumah sakit)," kata Angel.

Ciri Fisik Berbeda

Sebelumnya, ayah bayi, yakni MR, meyakini bayi yang ia terima bukanlah anak kandungnya. Dia mengatakan terdapat perbedaan ciri fisik seperti tahi lalat yang ditemukan di jasad bayi, padahal bayi yang dilahirkan istrinya tidak memiliki tahi lalat.

"Ya karena saya azanin aja wajahnya berbeda dengan yang meninggal ini," kata MR di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

"Kan mulai dari panjangnya juga beda, kalau yang dari saya azanin itu enggak ada tahi lalatnya, tapi yang meninggal itu ada," jelasnya.

Ibu bayi bernama FS mengatakan perbedaan fisik berikutnya adalah panjang bayi. Dia mengatakan bayi yang ia lahirkan memiliki panjang sekitar 47 sentimeter, sedangkan bayi yang meninggal dunia memiliki panjang 60 hingga 70 sentimeter.

"Panjangnya sih beda, jauh beda, kalau panjang anak saya pas lahir 47 senti, kalo itu (yang meninggal) 60-70 senti, lebih panjang, kayak bayi 1 bulan," ungkap FS.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads