5 Hal tentang PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

5 Hal tentang PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Des 2024 07:44 WIB

2. SK Pemecatan Diteken Megawati Soekarnoputri

Sementara itu, Komarudin menyampaikan ketiga SK pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution sudah atas persetujuan Megawati Soekarnoputri. Bahkan, kata dia, Megawati menandatangani langsung SK tersebut.

"DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto ditandatangani," bunyi ketiga SK yang dibacakan oleh Komarudin Watubun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Pengumuman Pemecatan Dihadiri Said Abullah, Bambang Pacul, dan Olly Dondokambey

Fakta lain juga terungkap di balik pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution. Pemecatan ketiganya dihadiri oleh para petinggi PDIP.

Dalam video yang diterima detikcom, Senin (16/12/2024), terlihat empat pejabat teras PDIP yakni Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Mere tampak duduk di hadapan meja. Sementara para pengurus lain berdiri di sekitar meja.

ADVERTISEMENT

Mereka kompak mengenakan atribut merah khas partai. Di belakang mereka, terlihat layar bergambar banteng terluka yang tetap berlari dengan mata menyala.

Pengumuman pemecatan dibacakan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang duduk di tengah. Dia ditemani tiga pengurus DPP di sebelahnya, yakni Bendahara Umum (Bendum) Olly Dondokambey, Bambang Pacul, dan Said Abdullah.

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tampak tidak hadir dalam kesempatan itu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun tidak terlihat.

Simak alasan PDIP memecat Jokowi dan Gibran di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads