Anak Bos Toko Roti Diperiksa Intensif Usai Ditangkap karena Aniaya Pegawai

Anak Bos Toko Roti Diperiksa Intensif Usai Ditangkap karena Aniaya Pegawai

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 16 Des 2024 07:55 WIB
Tampang anak bos toko roti yang menganiaya karyawati di Jaktim ditangkap polisi.
Foto: Tampang anak bos toko roti yang menganiaya karyawati di Jaktim ditangkap polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Anak bos toko roti inisial GSH telah ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap pegawai di Cakung, Jakarta Timur. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif.

"Mengenai statusnya masih dalam proses penyidikan. Bertahap prosesnya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2024).

GSH ditangkap pada Minggu (15/12) malam. Pelaku ditangkap di sebuah hotel di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicolas mengatakan saat ditangkap pelaku sedang bersama keluarganya di hotel tersebut. Polisi memastikan tidak ada perlawanan yang diberikan pelaku saat penangkapan dilakukan petugas.

"Nggak ada perlawanan," katanya.

ADVERTISEMENT

Lokasi pelaku berawal saat polisi melakukan komunikasi dengan ibu dari GSH. Ibunda pelaku lalu memberikan informasi keberadaan dari GSH. Berbekal informasi itu, polisi lalu menangkap pelaku di sebuah hotel daerah Sukabumi.

"Penyidik berkomunikasi dengan ibunya dan ibunya memberitahukan bahwa keberadaan mereka di Hotel Anugerah Sukabumi dan selanjutnya penyidik menjemput mereka di hotel tersebut," tutur Nicolas.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Timur. Polisi segera menentukan status hukum dari GSH.

Kasus penganiayaan anak bos toko roti kepada pegawainya ini viral di media social. Korban seorang wanita inisial D bercerita pelaku sempat sesumbar kebal hukum.

D bercerita peristiwa penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan untuk melaporkan ke polisi. Alih-alih takut, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.

"Sebelum kejadian ini saya pernah dilempar meja, tapi tidak mengenai saya dan saya dikatain babu dan orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya. Dia juga sempat ngomong 'orang miskin kaya lu nggak bakal bisa masukin gua ke penjara gua kebal hukum'," kata D saat dihubungi, Minggu (15/12).

Saksikan juga Sosok: Fotografi Ala 'Lensa Anak Terminal'

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads