Sukabumi - Survival atau ketahanan hidup adalah modal utama yang harus dimiliki prajurit TNI. Karena itu, Pangkalan TNI AU Atang Sanjaya, Bogor menggelar latihan dasar survival 2007. Latihan ini, selain diikuti 50 prajurit TNI AU juga diikuti sejumlah wartawan.Latihan survival yang berjudul "Latihan Dasar Survival Sangga Langit 2007", ini dibuka dalam sebuah apel oleh Komandan Lanud Atang Sanjaya Marsekal Pertama TNI Ignatius Basuki di lapangan Avron, Atang Sanjaya. Latihan ini langsung di bawah kendali Komando Wing 4 Lanud Atang Sanjaya yang melibatkan unsur Skuadron 6, 8, dan skuadron teknik yang terdiri dari para crew, air crew, staf pangkalan, dan puluhan pendukung.Lokasi latihan survival terletak di kawasan Cibalimbing, Ujung Genteng, Sukabumi. Rencananya latihan dilakukan mulai 17-20 April.Menurut Direktur Latihan Mayor Penerbang Muhamad Taufik yang juga menjabat sebagai Kasiops Lanud Atang Sanjaya, dipilihnya Desa Cibalimbing sebagai tempat latihan karena di desa ini unsur untuk kegiatan survival hutan dan laut sangat terpenuhi."Materi survival terdiri dari jungle survival dan sea survival," imbuh Taufik di Lanud Atang Sanjaya, Selasa (17/4/2007).Sebelumnya, para peserta latihan termasuk wartawan diberikan
briefing oleh para pelatih dari pasukan khas TNI AU. Untuk hari pertama para peserta akan melakukan kegiatan jalan setapak selama 1 malam 1 hari, yang kemudian dilanjutkan dengan kompas malam, kompas siang.Selain itu nantinya para peserta survival akan membuat jebakan untuk menangkap binatang di hutan. Ini dilakukan untuk mendukung logistik agar bisa bertahan hidup, termasuk bermalam di tengah air.
(ndr/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini