KPK Sebut Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Berjalan Sepekan

KPK Sebut Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Berjalan Sepekan

Adrial akbar - detikNews
Minggu, 15 Des 2024 13:00 WIB
Gedung KPK
Gedung KPK. (Andika Prasetya/detikcom)
Jakarta -

KPK sedang melakukan analisis terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar) Dedy Mandarsyah. Proses analisis itu disebut berlangsung dalam satu pekan.

"(Waktu analisis) 1 minggu," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan ketika dihubungi, Minggu (15/12/2024).

Pahala menjelaskan akan ada sejumlah proses analisis yang dilakukan. Jika nantinya ada kejanggalan di harta Dedy, kata dia, KPK akan melakukan pemanggilan untuk diklarifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti (Dedy akan diklarifikasi jika LHKPN-nya ada kejanggalan)," katanya.

Dedy diketahui sebagai ayah seorang mahasiswi di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang bernama Lady. Lady keberatan dengan jadwal piket jaga saat malam tahun baru di salah satu rumah sakit di Palembang yang dibuat oleh pihak yang dianiaya, Luthfi.

ADVERTISEMENT

Dalam sejumlah kasus, KPK memang pernah mengusut mengecek LHKPN usai kasus viral di media sosial. Salah satunya terhadap Rafael Alun usai adanya kasus penganiayaan oleh anaknya, Mario Dandy terhadap David Ozora.

Sebelumnya, perihal analisis itu dibenarkan oleh Jubir KPK Tessa Mahardhika. Dirinya mengatakan LHKPN Dedy dianalisis awal lebih dulu.

"Saat ini sedang dilakukan analisis awal terlebih dahulu oleh Direktorat LHKPN KPK. Dari hasil analisis tersebut, akan diputuskan apakah akan dilanjutkan dengan proses pemeriksaan atau tidak," kata Tessa Mahardhika kepada wartawan, Sabtu (14/12).

Simak juga video: Rincian LHKPN Verrell Bramasta yang Capai Rp 51 M

[Gambas:Video 20detik]




(ial/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads