Ini Kata Sopir Penganiaya Mahasiswa Koas Perkara Jadwal Piket Anak Majikan

Ini Kata Sopir Penganiaya Mahasiswa Koas Perkara Jadwal Piket Anak Majikan

Sabrina Adliyah - detikNews
Minggu, 15 Des 2024 10:11 WIB
Fadillah alias Datuk (37) tersangka penganiayaan mahasiswa koas Palembang.
Fadillah alias Datuk (37) tersangka penganiayaan mahasiswa koas Palembang (Sabrina Adliyah/detikcom)
Jakarta -

Tersangka penganiayaan mahasiswa koas Muhammad Luthfi H (22), Fadillah alias Datuk (37), meminta maaf setelah memukul korban. Datuk juga meminta maaf kepada majikannya.

Dilansir detikSumbagsel, penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kafe, Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 16.40 WIB. Datuk merupakan sopir keluarga mahasiswa koas junior inisial LA.

"Saya minta maaf kepada korban (Luthfi) dan keluarganya. Maaf saya telah melakukan penganiayaan kepada dirinya," ungkap Datuk dengan kepala tertunduk, Sabtu (14/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia mengutarakan permintaan maaf terhadap keluarga SM, ibu dari mahasiswa koas LA. Dia menyesali perbuatannya tersebut yang berimbas pada keluarga sang majikan.

"Dan juga kepada keluarga ibu LN (SM), Bapak DD, dan LAP, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Karena masalah ini, mereka terkena imbasnya dari perbuatan saya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo menjelaskan Datuk merupakan sopir dari keluarga rekan seprofesi korban. Tersangka yang merupakan warga Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, tersebut telah mengabdi selama 20 tahun.

"Tersangka FD (Datuk) merupakan sopir keluarga dari SM. Dia telah bekerja selama 20 tahun," ungkapnya.

Baca selengkapnya di sini

(lir/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads