Ada Gambar Walikota Palembang di Kartu UN Siswa

Ada Gambar Walikota Palembang di Kartu UN Siswa

- detikNews
Selasa, 17 Apr 2007 16:14 WIB
Palembang - Kartu ujian sekolah dan nomor peserta ujian nasional (UN) bagi siswa SMA/SMK negeri maupun swasta di Palembang 'berhias' gambar dan pesan walikota Palembang Eddy Santana Putra. Para politisi pun protes. Mereka menilai Eddy mencari simpati dari pemilih pemula menjelang Pilkada Palembang 2008."Itu tidak dibenarkan. Itu tidak pernah ada pada kartu ujian siswa sebelumnya. Ini cara-cara yang tidak baik atau etis dalam berpolitik. Itu cara Orde Baru. Kami protes, dan meminta kartu ujian yang bergambar Eddy itu ditarik," kata aktivis Koalisi Partai Sriwijaya Bersatu - koalisi 12 partai politik - Febuar Rahman, kepada detikcom, Selasa (17/04/2007). Menurut Febuar yang dicalonkan sebagai calon walikota oleh 12 partai politik dalam Pilkada Palembang 2008 itu, cara Eddy selain tidak etis dalam berpolitik juga merusak suasana pendidikan di Palembang. "Memang sebagai walikota dia pantas melakukan cara itu, tapi kenapa baru sekarang menjelang Pilkada, kenapa tidak dari tahun-tahun sebelumnya?" tanya Febuar Rahman. Febuar Rahman juga menginginkan Eddy Santana Putra segera mundur sebagai Walikota Palembang lantaran dia akan maju sebagai calon dalam Pilkada Palembang 2008 yang diusung PDIP. "Kalau dia tidak segera mundur, saya khawatir dia akan menggunakan berbagai fasilitas negara atau sebagai walikota dalam melakukan kampanye terselubung," kata dia. Sementara fasilitator Sekolah Demokrasi Sumatra Selatan - jaringan Komunitas Indonesia untuk Demokrasi - Tarech Rasyid menyatakan bila memang motivasi pemasangan foto dan pesan di kartu ujian siswa itu adalah politik, tindakan Eddy telah mencoreng dunia pendidikan. "Dia telah memberikan pendidikan yang kurang baik terhadap para pelajar dalam berpolitik. Dia kian mempertegas di benak para pelajar bahwa politik itu memang licik, dan menggunakan berbagai cara yang tidak etis," kata Tarech. Tarech pun berharap, kartu tersebut ditarik kembali oleh Dinas Pendidikan Nasional Palembang. "Guna menghindari hal-hal seperti ini, Eddy memang seharusnya segera mundur sebagai Walikota Palembang karena dia mencalonkan diri dalam Pilkada Palembang 2008," katanya. Sebagai informasi, di balik kartu tersebut, selain ada gambar Eddy Santana Putra mengenakan seragam berwarna putih, dasi hitam, dan topi hitam, juga tertulis tiga pesan. Pertama, adik-adikku generasi penerus bangsa, masa depan berada dalam genggamanmu. Kedua, kejar terus ilmu pengetahuan pantang mundur. Ketiga, doaku untukmu semua. Paling bawah tertulis nama Eddy Santana Putra beserta tanda tangannya. (tw/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads