Dibilang Hamil Kembar, Eh... Kok yang Lahir Cuma 1 Bayi!

Dibilang Hamil Kembar, Eh... Kok yang Lahir Cuma 1 Bayi!

- detikNews
Selasa, 17 Apr 2007 16:03 WIB
Kuala Lumpur - Betapa bingungnya pasangan suami istri ini. Ketika hamil, dokter berulang kali memberi tahu sang istri mengandung anak kembar. Namun usai persalinan, perempuan itu hanya menerima seorang bayi. Seorang lagi ke mana?Ketika ditanyakan ke pihak rumah sakit, mereka mengatakan bahwa memang hanya ada satu bayi yang dilahirkan perempuan tersebut. Lha?!Kejadian ini terjadi di Malaysia seperti diberitakan harian lokal, New Straits Times, Selasa (17/4/2007). P Selvanayagam dan istrinya, S Aruputhamalar sangat yakin bahwa mereka harusnya mendapatkan anak kembar."Istri saya melahirkan lewat caesar dikarenakan komplikasi, namun dia tetap sadar selama persalinan dan yakin bahwa dua bayi diangkat dari rahimnya," kata pria keturunan India itu."Namun setelah beberapa jam, saya diberi tahu bahwa dia cuma melahirkan seorang bayi dan saya sangat bingung," imbuhnya.Kebingungan itu muncul karena berdasarkan lima pemeriksaan berbeda, termasuk USG, istrinya diketahui mengandung anak kembar."Detak jantung menunjukkan pada kami bahwa ada dua bayi, begitu pula dengan USG. Jadi bagaimana mereka bisa mengatakan pada kami bahwa itu cuma seorang bayi, padahal selama ini kami diberi tahu akan memiliki anak kembar?" tanya P Selvanayagam.Pria itu pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Menurut Kepala Departemen Layanan Umum dan Komplain Malaysia, Datuk Michael Chong, bisa saja hasil pemeriksaan USG keliru, namun itu jarang terjadi."Jika ini memang kekeliruan, kenapa orangtua tidak cuma diberi tahu sekali, melainkan lima kali bahwa Aruputhamalar mengandung bayi kembar perempuan?" kata Chong. Apalagi menurutnya, prosedur normal tidak diterapkan rumah sakit saat Aruputhamalar melahirkan bayinya. Usai persalinan, bayi tidak langsung diperlihatkan padanya, melainkan lebih dulu dibersihkan."Bayi itu baru diperlihatkan pada Aruputhamalar 15 menit kemudian sebelum dibawa pergi lagi," ujar Chong.Menurutnya, harus ada penjelasan atas kebingungan ini. Masalah ini, ujarnya, akan disampaikan kepada Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Chua Soi Lek. Polisi pun akan diminta untuk menyelidiki. (ita/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads