Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

Diminta Rommy untuk Tobat Nasuha, Mardiono: Setiap Hari Salat Tobat

Taufiq Syarifudin - detikNews
Sabtu, 14 Des 2024 02:45 WIB
Plt Ketum PPP Mardiono (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Foto: Plt Ketum PPP Mardiono (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy atau Rommy menyerukan kepada Plt Ketum PPP Mardiono dan jajaran untuk tobat nasuha sebab partainya kini tak punya kursi di DPR RI. Mardiono mengaku sudah setiap hari melakukan salat tobat.

"Ya setiap hari insyaallah, ini saya sudah ngadep kiblat atau enggak ya? Saya setiap hari itu selalu salat tobat. Bahkan, apakah tidak kenal itu habis Isya atau pas saya melakukan salat hajat misalnya, saya selalu melaksanakan salat tobat," ujar Mardiono kepada wartawan seusai membuka Mukernas di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024).

Menurut Mardiono, tobat memang diajarkan agama untuk manusia. Oleh sebab itu dia dan jajarannya melakukan tobat tersebut.

"Jadi taubatan itu diajarkan oleh agama setiap manusia, bertobatlah, tidak terkecuali saya atau pengurus-pengurus harian dan lainnya ini Kiai yang layak menjalankan, siapa sebenarnya yang punya hak untuk melakukan taubatan nasuha," jelasnya.

"Jadi semua insan muslim itu sebenarnya selalu menjalankan tobat, karena setiap manusia, setiap langkah, setiap hari-hari itu pastilah kita akan memproduksi dosa. Mohon maaf ya, salah ucapan, salah tindakan, kita jalan menginjak semut, pasti kita membawa dosa," sambungnya.

Dia melanjutkan, Tuhan telah memberikan ruang agar manusia bertobat. Kata Mardioni, bagi setiap muslim harus tobat setiap hari.

"Tapi tobat itu bisa dilakukan terhadap orang yang tidak melakukan kesalahkan secara terus menerus. Kalau tobat kemudian salah lagi-salah lagi itu namanya tobat sambel, udah kepedesan, makan lagi," ucapnya. (isa/isa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads