Pria Kaus Merah yang Viral Pukul Mahasiswa Koas Palembang Ternyata Sopir

Pria Kaus Merah yang Viral Pukul Mahasiswa Koas Palembang Ternyata Sopir

Rio - detikNews
Jumat, 13 Des 2024 20:33 WIB
Palembang -

Pria yang menganiaya mahasiswa koas M Lutfi (22) di Palembang berinisial D menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Pria pemukul M Lutfi itu adalah sopir dari ibu koas junior Lutfi berinisial L.

Ibu dari L itu bernama Lina. Kata kuasa hukum pelaku pemukulan, mereka semua bertemu di kafe kawasan Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Rabu (11/12/2024) lalu. Mereka hendak membicarakan penjadwalan koas. Koas adalah co-assistant atau program profesi yang harus ditempuh mahasiswa kedokteran untuk mendapat gelar dokter.

Saat pertemuan tersebut, Lina datang bersama sopir pribadinya, yakni D (pelaku). Sementara korban Lutfi datang bersama teman-temannya. Namun saat kliennya membahas permasalahan tersebut, diduga pihak korban tidak menghiraukan. Tiba-tiba D memukul Lutfi seperti dalam video yang tersebar viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas bahwa pria berbaju merah itu merupakan sopir dipastikan oleh kuasa hukum pelaku, yakni Titis Rachmawati. Titis juga mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan akan menemui pihak keluarga korban.

"Kita akan melakukan mediasi dan bertanggung jawab atas pengobatan korban dan akan berkomunikasi dengan pihak kampus agar permasalahan ini tidak melebar dari konteks yang sebenarnya terjadi," kata Titis, dilansir detikSumbagsel, Jumat (13/12).

ADVERTISEMENT

Inisial D, sosok pria berbaju merah yang melakukan penganiayaan terhadap Lutfi menyerahkan diri ke Polda Sumsel pada Jumat (13/12). Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan terduga pelaku didampingi kuasa hukum dan keluarga tiba di Polda Sumsel sekitar pukul 10.30 WIB.

Simak selengkapnya di sini.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads