Dugaan Bullying di SMAN 70 Jakarta, Ortu Korban-Pelaku Dimediasi Besok

Dugaan Bullying di SMAN 70 Jakarta, Ortu Korban-Pelaku Dimediasi Besok

Maulani Mulianingsih - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 19:49 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Ilustrasi bullying. (Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan)
Jakarta -

Seorang siswa SMA di Jakarta Selatan inisial ABF diduga menjadi korban perundungan oleh kakak kelas. Kepala SMAN 70, Sunaryo, akan melakukan mediasi antara orang tua korban dan pelaku.

"Sampai saat ini kami melakukan koordinasi dengan sudin dan dinas, besok kami akan mediasi dengan orang tuanya," kata Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo, saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

Sunaryo menyampaikan kasus terungkap ketika sekolah menerima laporan dugaan perundungan dari orang tua korban. Setelah itu, ia memanggil sejumlah saksi untuk mengkonfirmasi kebenaran kejadian perundungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengetahui setelah dapat laporan dari orang tua siswa dan langsung menangani dengan memanggil siswa korban, orang tua korban kelas X untuk konfirmasi. Setelah itu, memanggil saksi yang mengetahui dan lima orang siswa kelas XII yang melakukan pemukulan, memanggil orang tua pelaku," jelasnya.

Sebelumnya orang tua korban berinisial ABF telah melaporkan perundungan yang dilakukan oleh inisial F tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kejadian perundungan itu dilaporkan pada Rabu, 4 Desember 2024, dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, korban ABF di-bully di dalam kamar mandi sekolah saat jam sekolah tengah berlangsung. Korban awalnya dipanggil oleh teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.

"Menurut keterangan dari pelapor adalah orang tua dari anak yang di bawah umur. Ini berawal dari korban dipanggil oleh teman kelasnya dan kemudian setelah sampai di lantai dua, yang pastinya di toilet, di situ sudah ada beberapa orang kakak kelasnya. Kemudian terjadi lah kejadian yang dilaporkan," kata Nurma.

Setibanya di dalam toilet, tangan ABF ditarik oleh terduga pelaku F. Kemudian keduanya terlibat cekcok di dalam toilet hingga F diduga memukul tubuh ABF sampai terjatuh.

ABF kemudian diminta berdiri kembali, tetapi kembali dianiaya oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet. Sepatu dan ponsel dari korban juga diambil oleh para pelaku. Korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Lihat juga Video 'Kata Polisi soal Tiga Remaja Perempuan di Sidoarjo Dipukuli-Dijambak':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads