Apa Kaitan Yasonna Laoly Sampai Dipanggil KPK di Kasus Harun Masiku?

Apa Kaitan Yasonna Laoly Sampai Dipanggil KPK di Kasus Harun Masiku?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 18:47 WIB
Kemenkumham bersama Komisi III DPR menggelar raker di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (29/3/2023).
Yasonna Laoly (Ari Saputra/detikcom)

Simpang Siur Harun Masiku dan Desakan Yasonna Dipecat

Simpang siur informasi ini sudah kadung meresahkan sampai Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Yasonna ke KPK. Desakan dari publik juga muncul agar Yasonna dipecat.

Pertama dari Indonesian Corruption Watch (ICW). Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yasonna terkait kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik Yasonna Laoly juga dicopot oleh Presiden Jokowi," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

"Faktanya, dia telah berkata tidak sesuai dengan fakta terkait keberadaan Harun Masiku. Jadi harusnya Yasonna ikut bertanggung jawab atas situasi hari ini. Efek dari kekeliruan data tersebut amat krusial, kerja penegak hukum jadi terganggu karena mempercayai begitu saja pernyataan Yasonna," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Suara senada disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati. Dia menilai pencopotan Ronny hanyalah cara Yasonna 'buang badan' dari kekeliruan data perlintasan itu.

"Iya itu Menkum HAM buang badan mengorbankan anak buahnya," ucap Asfinawati kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).

Asfina menilai kesalahan yang dilakukan Yasonna dalam kasus Harun ini lebih berat dibanding Ronny Sompie selaku Dirjen Imigrasi. Asfina juga membawa-bawa tindakan Yasonna yang ikut konferensi pers PDIP berkaitan dengan kasus Harun itu, padahal dia merupakan Menkum HAM.

"Dia harus juga dipanggil oleh KPK untuk diperiksa. Nah sembari itu sudah patut dari alasan-alasan tadi (Jokowi) untuk mencopot Yasonna. Masak menteri hukum malah melanggar etika hukum, melanggar proses hukum, ini kan mengerikan. Ini kan mencoreng pemerintahan Jokowi," tutur Asfina.

Jokowi Tegur Yasonna

Jokowi sendiri saat itu mengaku sudah memberikan teguran. Dia meminta jajarannya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.

"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri, semua pejabat, kalau membuat statement itu hati-hati," ujar Jokowi menjawab pertanyaan soal statement Yasonna soal Harun Masiku.

"Terutama yang berkaitan dengan angka-angka, terutama yang berkaitan dengan data, informasi. Hati-hati. Hati-hati. Jangan sampai informasi dari bawah langsung diterima tanpa kroscek dulu," lanjut Jokowi.

Pembelaan Yasonna

Terlepas dari itu semua Yasonna kala itu kadung dibombardir banyak pihak termasuk diadukan terkait dugaan merintangi penyidikan KPK hingga desakan pencopotan. Lantas apa kata Yasonna?

"Yang saya nggak suka, ada orang berasumsi seolah-olah saya itu melindungi, bukan melindungi. Saya kira intelektualitas saya bukan... belum seperti itu tololnya. Saya belum ingin melakukan harakiri politik," tegas Yasonna pada 30 Januari 2020.

Tonton juga video: KPK Minta Doa Agar Harun Masiku Segera Ditangkap

[Gambas:Video 20detik]




(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads