Golkar Jawab Kebingungan Megawati: Kami Tak Ada Rasa Memusuhi

Golkar Jawab Kebingungan Megawati: Kami Tak Ada Rasa Memusuhi

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 18:13 WIB
Waketum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily
Waketum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (Dwi Rahmawati/detikcom)

Pernyataan Megawati

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku diundang Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir dalam acara HUT Partai Golkar. Namun Megawati justru merasa bingung dengan undangan tersebut.

"Ini hari ini saya diundang, tumben, sama si Bahlil. Iyo kan HUT-ne opo, Golkar. Terus saya suruh sopo yo tadi, bukan situ toh, saya suruh ke sana siapa ya? Oh, Pak Utut Ketua Fraksi (PDIP di DPR)," kata Megawati dalam acara peluncuran buku Todung Mulya Lubis dan diskusi 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati tidak hadir langsung memenuhi undangan Golkar. Megawati mendelegasikan Ketua Fraksi PDIP DPR sekaligus Wasekjen PDIP Utut Adianto ke acara HUT Golkar.

"Terus tuh aku mikir, aku bilang sama Hasto, 'Eh, aku diundang ke Golkar, terus ngko aku muram opo cengar-cengir yo?', ha-ha-ha...," ujar Megawati disambut tawa peserta diskusi.

ADVERTISEMENT

Presiden ke-5 RI itu menilai dia dan PDIP dimusuhi oleh partai lain. Oleh sebab itu, Megawati bingung dengan undangan Golkar dan akhirnya mengirimkan delegasi.

"Ya iya, dong, kan aku dimusuhin sak jagad dewa batara, sekarang diundang, bingung aku. Ya jadi, kata Hasto, 'Ya udah deh, Bu, ini aja deh,' apa namanya, 'delegasikan', gitu," ucap Megawati.

"'Siapa Ibu mau delegasikan? Nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini', kayak nggak apa ya, sebagai tamu, nggak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir mau gabung lagi, ha-ha-ha.... Keren nggak?" imbuhnya.

Simak juga video: Airlangga soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo: Bagus Lah

[Gambas:Video 20detik]


(dwr/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads