Modus Culas Admin Judol agar Pemenang Tak Bisa Tarik Duit

Modus Culas Admin Judol agar Pemenang Tak Bisa Tarik Duit

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 10 Des 2024 22:14 WIB
Ilustrasi Judi Online
Ilustrasi judi online. (Foto: iStockPhoto)
Jakarta -

Polda Metro Jaya membongkar kasus judi online dengan meringkus lima orang tersangka. Modus culas para tersangka supaya pemenang tak bisa menarik duit judol terungkap.

Dirangkum detikcom, Selasa (10/12/2024), kasus bermula dari patroli siber kepolisian yang mendapati situs bernama Akurasi4D. Situs tersebut menawarkan berbagai permainan seperti slot game, kasino, hingga togel secara ilegal.

"Setelah penyelidikan mendalam, tim bergerak cepat mengamankan para pelaku bersama sejumlah barang bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku ditangkap di dua wilayah berbeda di Wanadadi dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Ade Ary merinci para pelaku berinisial RP dan R yang berperan sebagai pengurus script, domain, dan API (Application Programming Interface) web.

Peran Pelaku

Tersangka RPN melakukan promosi web judi di Facebook, tersangka RY berperan mengurus live chat dan admin web judol, dan A melakukan promosi web judi di Facebook.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan para pelaku melakukan tipu-tipu dalam kasus tersebut. Di mana website judi tersebut memungkinkan para pemain untuk membayar deposit tapi tidak bisa menarik uang hasil permainan atau withdraw.

"Webnya hanya bisa deposit, tapi tidak bisa withdraw," ujarnya.

Barang Bukti Disita

Pihak kepolisian turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 15 ponsel, 4 kartu ATM, 1 unit PC, dan CPU. Selain itu, polisi menemukan uang tunai Rp 3 juta, saldo rekening senilai Rp 500 juta, dua buku tabungan, dan satu unit mobil.

"Penyidik terus mendalami jaringan ini dan menargetkan pelaku lainnya dan Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan aktivitas judi online yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan secara sosial dan ekonomi," jelasnya.

(taa/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads