Ketum PP Muhammadiyah Soal Usulan Sertifikasi Pendakwah: Sebaiknya Tidak

Ketum PP Muhammadiyah Soal Usulan Sertifikasi Pendakwah: Sebaiknya Tidak

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 09 Des 2024 15:11 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Haedar Nashir (dok. Istimewa)
Jakarta -

Buntut kasus Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengolok-olok penjual teh, muncul usulan dari anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq agar seluruh juru dakwah di Indonesia disertifikasi. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir merespons usulan tersebut.

Menurut Nashir, perlu ada kajian yang matang untuk merealisasikan usulan itu. Dia sendiri berpendapat tidak perlu ada sertifikasi bagi pendakwah atau ulama.

"Dikaji secara matang (sertifikasi pendakwah), jangan langsung diputus. Bahkan sebaiknya tidak," kata Nashir dilansir detikJatim, Senin (9/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nashir mengatakan pemerintah harus mengambil keputusan dengan matang. Dia mengingatkan agar tidak menjadikan satu atau dua kasus sebagai acuan mengadakan sertifikasi pendakwah.

"Sebaiknya segala hal dibahas dan diputuskan secara matang jangan karena satu dua kasus, lalu kita pilihannya verbal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, yang paling penting untuk disertifikasi adalah kepala elite agama atau elite bangsa. Sebab, menurutnya, merekalah yang akan menjadi teladan.

"Maka karena itu, kami berharap bahwa agama itu bisa menjadi suluh kehidupan, bukan menjadi entertainment dalam kehidupan kita," jelasnya.

Simak juga video: Prabowo: Jangan Saya Dituduh Banyak Pilih Kader Muhammadiyah

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di sini.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads