.webp)
Ketua KPK Setyo Budiyanto berkomitmen meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia. Dia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengembalikan IPK ke angka yang tinggi.
"Ya, pastinya gini, namanya indeks, sekarang posisinya di angka 38. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali. Itu harapannya," ujar Setyo kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Diketahui, dalam 5 tahun terakhir indeks persepsi korupsi Indonesia mengalami penurunan. Pada 2020, indeks persepsi korupsi Indonesia berada di angka 37. Pada 2021, indeks persepsi korupsi meningkat satu poin menjadi 38.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada 2022 dan 2023, indeks persepsi korupsi Indonesia anjlok menjadi 34. Hingga kini, indeks persepsi korupsi Indonesia belum mengalami perubahan.
Setyo mengatakan akan berupaya untuk menaikkan indeks persepsi korupsi setelah ia resmi dilantik. Ia akan melakukan kerja sama dengan para pihak terkait.
"Mudah-mudahan dengan hubungan, kerja sama, kolaborasi, dengan berbagai macam cara tadi, mudah-mudahan ini bisa menunjukkan," ucap Setyo
"Karena apa? Mencapai IPK itu tidak hanya saja bisa dilakukan oleh KPK. Tapi seluruh pihak itu bisa," lanjutnya.
Selain meningkatkan indeks persepsi korupsi, Setyo berkomitmen untuk menangkap para buron. Ia berharap buron KPK bisa segera ditangkap.
"Tentu nanti kita akan berusaha. Mudah-mudahan beberapa target yang masih belum tertangkap bisa kita lakukan secara lebih maksimal," kata Setyo.
Simak juga Video 'KPK Pamer Kinerja 5 Tahun, Tangani 597 Kasus-Aset Recovery PNBP Rp 2,4 T':
(dek/dek)
