Burung Kuntul di Juanda Diusir dengan Helikopter

Burung Kuntul di Juanda Diusir dengan Helikopter

- detikNews
Senin, 16 Apr 2007 11:12 WIB
Surabaya - Kehadiran anjing liar di bandara Internasional Juanda memang membahayakan. Namun, menurut Pangkalan Udara AL (Lanudal) Juanda Surabaya, burung kuntul atau bangau lebih membahayakan. Bandara Juanda yang berlokasi berdekatan dengan tambak milik warga itu seringkali menjadi tempat favorit burung-burung liar."Kalau anjing mengganggu iya. Tapi yang membahayakan justru burung -burung dari tambak," jelas Perwira Staf Operasi Lanudal Letkol Sukirman saat ditemui detikcom di Lanudal Juanda, Senin (16/4/2007). Selama ini, TNI AL sudah mencoba menghalau burung tersebut. Biasanya, TNI AL mengerahkan personelnya untuk menembak dan memanfaatkan helikopter. "Kalau dengan helikopter, sasarannya pepohonan yang dicurigai dipakai kumpul burung-burung. Begitu mendengar suara heli, mereka pun kabur," kata dia. Sedangkan untuk anjing, Lanudal juga merasakan kesulitan untuk mengusirnya. "Kalau saya melihat memang ada tiga ekor yang sering di landasan. Tapi setiap kita patroli kawanan anjing itu menghilang," keluhnya. Bahkan, kata Sukirman, tim khusus untuk menangani masalah burung dan anjing sudah dibentuk. Anggota tim ini berasal dari PomAL, Ops dan Lanud. Anjing Muncul di Senja Hari Seorang penjaga pos Lanudal Juanda Untung Mulyono kepada detikcom menceritakan kadangkala dirinya dan rekan memburunya dengan senapan angin. "Sejak tahun 1997 saya bertugas di sini. setiap senja anjing-anjing itu keluar," kata Moelyono yang saat ditemui menggunakan seragam berwarna biru. Ia mengatakan, pihaknya beberapa bulan lalu mendapat perintah dari atasan untuk mengusir anjing tersebut."Saya tahu sendiri anjing-anjing itu. Kita pernah diminta oleh atasan untuk menembaki anjing-anjing tersebut," kata dia di pos penjagaan di Desa Cimadi, Sedati. (gik/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads