Denpasar - Dua kubu massa yang berseberangan nyaris bentrok di sekitar Gedung DPRD Buleleng, Bali, Senin (16/4/2007). Peristiwa ini dipicu batalnya pengunduran diri Putu Bagiada dari jabatanya sebagai Bupati Buleleng. Pengunduran diri Bagiada itu terkait statusnya selaku
incumbent (mencalonkan diri kembali) dalam pilkada Buleleng. Selanjutnya posisi Bagiada akan digantikan oleh Gede Wardana yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Buleleng.Kedua massa ini adalah pendukung Bagiada dan massa yang meminta Bagiada mengundurkan diri. Kubu massa yang menghendaki Bagiada mengundurkan diri terkonsentrasi di DPRD Buleleng, Jl Veteran. Mereka menggelar orasi dan meneriakkan yel-yel agar Bagiada segera lengser. Mereka berkekuatan sekitar 500 orang.Sedangkan massa pendukung Bagiada berkumpul di rumah dinas Bupati Buleleng, yang jaraknya hanya beberapa meter. Kedua kelompok massa ini hanya dipisahkan oleh badan jalan Veteran. Sesekali terlihat massa yang meminta Bagiada mundur mengacungkan kepalan tangannya ke arah lawannya.Untuk mengantisipai terjadinya bentrokan fisik, Polres Buleleng menyiagakan sejumlah anggotanya. Mereka berjaga-jaga di berbagai titik, baik di Gedung DPRD Buleleng maupun di depan rumah dinas Bupati Buleleng.Pilkada Bulelang akan digelar 12 Juni 2007. Ada 4 pasangan yang memastikan diri maju dalam ajang pemilihan Bupati Buleleng. Mereka adalah Putu Bagiada-Arga Pynati (PDIP), Sugawa Korry-Luh Kerthianing (Partai Golkar), Made Westra-Ketut Englan (PKPB-PKB), Dharma Wijaya-Ida Bagus Jodi (PD, Partai Pelopor, PNI Marhaen), Jro Rai Yusa-Putu Febriantari (koalisi parpol kecil).Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan SK soal pengunduran diri Putu Bagiada selaku
incumbent. SK itu juga sekaligus mengangkat Gede Wardhana sebagai Bupati Buleleng. Tapi SK tersebut tidak menyebutkan secara tegas kapan pengunduran diri Badiaga itu harus dilakukan.Namun menurut rencana, pengunduran diri Bagiada akan dilakukan hari ini. Selanjutnya Gubernur Bali Dewa Made Bratha akan melantik Gede Wardana menggantikan Bagiada. Tetapi rencana tersebut dibatalkan dengan alasan gubernur Bali sedang melakukan rapat koordinasi ke Depdagri.
(djo/umi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini