.webp)
BPBD Jawa Barat kembali merilis data terbaru kejadian bencana di Kabupaten Sukabumi selama 1-6 Desember 2024. Dalam rentang waktu itu, 291 kejadian bencana alam menerjang 38 kecamatan di Sukabumi dan menimbulkan korban jiwa 5 orang serta 4 orang masih hilang.
"Tanah longsor 131 kejadian, banjir 72 kejadian, angin kencang 24 kejadian dan pergerakan tanah 64 kejadian," kata Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan tertulis, dilansir detikJabar, Jumat (6/12/2024).
Sebanyak 38 kecamatan yang terdampak di antaranya, Nyalindung, Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cikidang, Cisaat, Cisolok, Curugkembar, Gegerbitung, Gunung Guruh, Jampang Tengah, Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Pelabuhan Ratu, Parakan Salak, Parung Kuda, Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warung Kiara, Cibitung, Waluran, Jampang Kulon, Cireunghas, Tegal Buleud, Cimanggu, Cidahu, Cicantayan dan Cidolog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kejadian ini, lebih dari 1.000 warga harus mengungsi karena dikhawatirkan terjadi bencana alam susulan. "Warga terdampak 1.487 KK dengan 3.497 jiwa dan 289 KK dengan 1.400 jiwa mengungsi dan 312 KK dengan 516 jiwa terancam," ujarnya.
Selain itu, sejumlah warga dilaporkan meninggal dunia dan masih dinyatakan hilang dalam kejadian ini. "Meninggal dunia 5 jiwa, Aden Daffa, Ade Wahyu, Elma Ayunda, Sahroni dan Dadang. 4 jiwa hilang dan belum ditemukan," tuturnya.
Akibat kejadian ini, 589 rumah mengalami kerusakan dengan rincian 255 rumah rusak ringan, 123 rumah rusak sedang, dan 211 rumah rusak berat. "293 rumah terancam, 473 sempat rumah terendam, 51 sarana dan 43 hetare sawah dan lahan pertanian terdampak," imbuhnya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat Video: 20 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Banjir dan Longsor
