Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Tingkatkan Daya Tarik Museum

Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Tingkatkan Daya Tarik Museum

Hana Nushratu - detikNews
Jumat, 06 Des 2024 09:25 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menegaskan pentingnya mengkomunikasikan apa yang ada di museum dalam upaya membangun ketertarikan masyarakat terhadap museum. Di era globalisasi pemanfaatan media sosial dalam menyampaikan nilai-nilai yang dimiliki setiap koleksi museum adalah sebuah keniscayaan.

"Museum harus memiliki daya tarik, sekaligus daya ungkit sehingga koleksi-koleksi yang dimiliki museum bisa disukai oleh masyarakat luas," kata Rerie, dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

Hal tersebut disampaikan Rerie saat menjadi pembicara kunci pada workshop pembinaan sosial media museum dengan tema Media Sosial Menarik Minat Anak Muda ke Museum, yang diselenggarakan Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bersama MPR RI di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir pada acara tersebut antara lain Ketua YMJJ Catherine Widjaja, Strategic Communications Consultant Athia Dewi Fadhlina, dan Corporate Content Creator Pandu Wicaksono, serta generasi muda pengelola museum.

ADVERTISEMENT

"Pemanfaatan teknologi bisa dilakukan untuk pengembangan pengelolaan museum di era saat ini," kata Rerie.

Rerie berpendapat di era globalisasi saat ini museum perlu ruang virtual yang interaktif agar mampu memikat para pengunjung museum.Ia juga berpendapat museum tidak hanya harus menarik dengan berbagai koleksi dan narasi yang menyertainya.

Lebih dari itu, tambah dia, museum juga harus mampu menjadi pembawa pesan tentang masa lalu bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur dan dapat dimaknai di masa kini. Pemanfaatan media sosial di era saat ini, jelas Rerie, merupakan sebuah keniscayaan untuk menyebarluaskan pesan dan beragam makna yang terkandung dari setiap koleksi yang dimiliki museum.

"Harapannya koleksi museum dengan beragam narasi yang ditampilkan pada media sosial dapat dinikmati dan dipahami setiap generasi sehingga mampu memupuk antara lain nilai-nilai nasionalisme, mendorong sikap toleransi, dan saling menghormati dalam keberagaman bagi setiap anak bangsa," pungkasnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads