Wamen ATR/BPN: Kampung Reforma Agraria di Palu Sukses Berdayakan Warga

Wamen ATR/BPN: Kampung Reforma Agraria di Palu Sukses Berdayakan Warga

Hana Nushratu - detikNews
Jumat, 06 Des 2024 09:05 WIB
Kementerian ATR/BPN
Foto: dok. Kementerian ATR/BPN
Jakarta -

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan mengunjungi Kampung Reforma Agraria di Kelurahan Duyu, Kota Palu. Dalam kunjungannya, Ossy begitu antusias melihat keberhasilan Kelompok Tani 'Duyu Bangkit' dalam memanfaatkan lahan untuk kemakmuran masyarakat.

"Kawasan Reforma Agraria ini berhasil menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah kota, Kantor Wilayah (Kanwil) BPN setempat, Kantor Pertanahan Palu, Bank Indonesia, dan pihak lainnya. Sinergi ini membawa manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya peningkatan pendapatan petani sejak kawasan ini ditetapkan (Kampung Reforma Agraria) pada 2021," tutur Ossy, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2024).

Ossy juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan dengan prinsip closed loop system sebagai prototipe yang akan terus dikembangkan di Kawasan Reforma Agraria lainnya. Menurtu Ossy, model seperti ini jika dikelola dengan baik, bisa mencapai tujuan Reforma Agraria untuk memberikan kemakmuran sebesar-besarnya bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Redistribusi lahan dan legalisasi aset di Kawasan Reforma Agraria diharapkan dapat terus diperluas. Kisah sukses dari Kampung Reforma Agraria di Palu, yang dikenal sebagai penghasil anggur lokal ini, menjadi contoh nyata bagaimana Reforma Agraria dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Model ini diharapkan menjadi inspirasi untuk daerah lain di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati dalam kesempatan yang sama turut menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui akses reformasi agraria. Ia mengatakan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menghendaki model pemberdayaan berbasis closed loop untuk memastikan aset yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal.

"Hal ini melibatkan penyediaan akses permodalan, ekonomi, hingga pemasaran," ujar Yulia.

Namun, ia juga menekankan perlunya fleksibilitas model sesuai kondisi daerah. Yulia mengatakan tidak semua wilayah bisa menerapkan model yang sama.

"Seperti Kampung Reforma Agraria di Palu yang masyarakatnya memasarkan hasil produksi secara mandiri, ini juga menjadi alternatif pemberdayaan yang efektif," kata Yulia.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulteng Muhammad Tansri, Direktur Pemberdayaan Tanah Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat Freddy A. Kolintama, dan Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Sulteng.

(prf/prf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads