Uang H Imam Ali di Mercy Maut Berkurang Rp 36 Juta
Jumat, 13 Apr 2007 20:12 WIB
Kuningan - Saat menumpang mobil Mercedes Benz B 678 MW, H Imam Ali membawa uang Rp 50 juta. Namun, saat Imam Ali ditemukan tewas bersama tiga orang lainnya di mobil Mercy maut itu, jumlah uang yang ditemukan berkurang. Uang yang ada hanya Rp 14 juta. "Sebelum ke Kuningan, Kiai Imam Ali membawa Rp 50 juta. Rencananya, uang Rp 50 juta akan dibelikan sarang burung walet di daerah Kuningan. Namun, kenapa pada saat jenazah ditemukan, uang itu hanya Rp 14 juta. Yang Rp 36 juta ke mana?" tanya Ustad Sahal, asisten pribadi H Imam Ali, kepada wartawan di Mapolres Kuningan, Jumat (13/4/2007). Sahal berada di Mapolres Kuningan terkait pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri mengenai kematian Imam Ali dan tiga koleganya di dalam Mercy maut itu. Selain itu, Sahal di Mapolres juga untuk melakukan cross-check terhadap barang-barang almarhum di dalam mobil. Selain Sahal, polisi juga mengundang anggota keluarga Imam Ali lainnya. Menurut Sahal, dirinyalah yang mengambilkan uang Rp 50 juta untuk H Imam Ali di sebuah bank di Cirebon. "Jadi, sebelum ke Kuningan saya dan almarhum mampir ke bank ambil uang itu. Namun, setelah itu, saya tidak ikut ke Kuningan, karena itu urusan lain," ujar dia. Sementara itu, menurut keponakan Imam Ali, Ahmad Yusuf, mobil Mercy B 678 MW itu baru dimiliki almarhum sehari sebelum kejadian itu. Mobil itu merupakan pemberian Jenderal Moh Yasin, yang disebut-sebut sebagai mantan tim sukses SBY. Sebelum dibawa ke Kuningan, menurut Sabil, anak almarhum, mobil tersebut sempat dibawa ke bengkel 'Toto' di Cirebon terlebih dulu. Sabil yang membawa mobil ini ke bengkel yang beralamatkan di Jl. Kalijaga, Cirebon.Di Bengkel Toto, teknisi hanya memperbaiki power window dan melakukan tune up mesin. "Memang, bengkel bilang knalpot bocor. Informasi ini sudah saya sampaikan ke bapak, tapi kata bapak, biarkan dulu, karena cuma mau dibawa ke Kuningan," kata dia.
(asy/asy)