Konsumen Toko Emas ABC Kecele
Jumat, 13 Apr 2007 19:25 WIB
Jakarta - Meski pemberitaan perampokan toko emas ABC di Jalan Terusan Pasir Koja, Bandung, menjadi headline di beberapa surat kabar lokal di Bandung, toh ternyata masih ada konsumen yang belum mengetahuinya. Mereka kecele ketika mendatangi toko itu.Namun niat untuk membeli perhiasan menjadi urung, karena melihat police line terpasang di toko. "Hah perampokan? walah saya baru tahu. Saya kesini untuk membeli perhiasan. Saya kaget kok banyak orang yang berkerumun dan ketika saya tanya mereka bilang toko emasnya dirampok," tutur ibu separuh baya, Aminah, kepada detikcom, di depan toko mas ABC Jalan Terusan Pasirkoja, Bandung, Jumat (13/3/2007) sore. Menurut Aminah, keluarga besarnya merupakan pelanggan setia toko emas ABC tersebut. "Sejak dulu kami sekeluarga selalu membeli emas dari sini. Wah, sayang ya," ujarnya sambil menatap police line yang telah terpasang sejak semalam. Konsumen lainnya, Neni (40), mengatakan dirinya seringkali menggadaikan perhiasannya ke toko tersebut. "Kalau saya butuh uang, saya suka gadaikan. Barang di sini juga bagus-bagus," katanya. Sore tadi, Neni tidak berniat menggadaikan perhiasannya. Dia sengaja datang untuk menyaksikan secara langsung kondisi toko langganannya. Tidak hanya Neni, ratusan warga lainnya pun terlihat masih penasaran dengan peristiwa perampokan maut yang menyebabkan dua orang tewas dan delapan terluka tembak. Beberapa gerombol warga tampak asyik membicarakan kejadian malam kemarin di depan toko ABC. Beberapa warga yang belum tahu kejadiannya, terlihat menyimak dengan antusias. Tidak hanya itu, belasan pengendara sepeda motor pun menepikan sepeda motornya tepat di depan toko. Tanpa turun dari sepeda motornya, mereka "menonton" toko ABC yang telah dipasang police line dan terpasang kertas pengumuman yang bertuliskan "Pengumuman. Selama masa berkabung toko tutup. Harap konsumen maklum". Akibat banyaknya sepeda motor yang menepi, jalan terusan Pasirkoja menjadi padat merayap. Terlebih jalan di depan toko ABC tersebut merupakan muara dari dua jalur jalan yang menjadi satu jalur.
(ern/mar)