Dasco: DPR Sudah Minta Pemerintah Evaluasi Pembantu-Utusan Khusus Presiden

Dasco: DPR Sudah Minta Pemerintah Evaluasi Pembantu-Utusan Khusus Presiden

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 05 Des 2024 12:36 WIB
Wakil Ketua DPR Dasco
Wakil Ketua DPR Dasco (Firda/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ramai kritik hingga desakan pencopotan terhadap utusan khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman. Dasco mengatakan DPR telah menerima aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada pemerintah.

"Yang pertama, kita sudah lihat di media sosial bahwa yang dilakukan itu memang benar dilakukan yang bersangkutan dan yang bersangkutan sudah minta maaf kepada Pak Sunhaji. Ya, kepada Pak Sunhaji," ujar Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Ketua Harian Gerindra itu menyerahkan kepada pemerintah mengenai tindak lanjut terhadap Miftah. Termasuk ada tidaknya sanksi yang diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, bahwa kemudian sebagai utusan khusus Presiden, tentunya dalam hal ini yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah. Karena jabatan tersebut adalah jabatan setara setingkat menteri," kata Dasco.

"Jadi, kalau mau nanya ke saya, apakah ada sanksi, nggak ada sanksi, itu saya nggak bisa jawab. Karena bukan kewenangan dari saya," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Dasco memastikan pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Dia mengimbau pemerintah melakukan evaluasi, baik di tataran menteri maupun utusan khusus presiden.

"Nah, bahwa kemudian kita DPR juga melihat aspirasi masyarakat juga sudah meminta kepada pemerintah, tidak hanya kepada Gus Miftah, tapi juga mengimbau untuk melakukan introspeksi, evaluasi-evaluasi terhadap kinerja masing-masing pembantu presiden maupun utusan khusus presiden," kata Dasco.

Lihat juga Video 'PKB soal Gus Miftah: Bertentangan dengan Karakter Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(fca/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads