Polisi Ultimatum Penyiram Air Keras Bhabin-Warga di Jakut Serahkan Diri

Polisi Ultimatum Penyiram Air Keras Bhabin-Warga di Jakut Serahkan Diri

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 18:16 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady (Devi/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih mengejar pelaku utama kasus penyiraman air keras terhadap Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim dan warga berinisial MY di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Polisi meminta pelaku menyerahkan diri.

"Ada satu tersangka yang belum berhasil diamankan. Kami mengimbau kepada Tersangka DM yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri. Atau nanti akan kami beri tindakan tegas," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Saat ini polisi sudah mengamankan enam orang yang merupakan bagian dari kumpulan remaja yang nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, dua orang yang masih diburu adalah pelaku penyiraman dan yang menyediakan air keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua orang masih dalam pengejaran (DPO). Dua orang buron pelaku penyiraman dan penyedia air keras," ujarnya.

Ahmad Fuady menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi perbuatan yang dilakukan para pelaku. Pihaknya menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pihak kepolisian tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan terhadap aparat penegak hukum dan akan terus berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menindak tegas pelaku kejahatan sesuai dengan hukum yang berlaku," tuturnya.

Kronologi Penyiraman Air Keras

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/12) pukul 04.30 WIB kemarin. Mulanya, Ibrohim sedang melakukan patroli dan mendapati sekelompok remaja nongkrong di lokasi.

Ibrohim meminta kumpulan remaja tersebut membubarkan diri. Namun para remaja itu tidak mematuhi hingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan.

"Korban mendapati kumpulan para remaja sedang nongkrong dan meminta untuk membubarkan diri. Namun (mereka) tidak menerima, kemudian korban memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri," kata Fuady saat dihubungi, Senin (2/12).

Namun, ada satu orang remaja yang menghampiri Ibrohim dan menyiramkan air keras kepada korban. Ibrohim mengalami luka bakar di tangan dan kepala belakang.

"Tidak lama kemudian, datang salah satu remaja yang menyiramkan cairan dari gayung ke arah anggota sehingga anggota mengalami luka dan dalam penanganan medis. Pelaku penyiraman masih dalam pengejaran," ujarnya.

"Iya betul. Korban Aipda Ibrohim, luka di tangan dan kepala belakang," imbuhnya.

Selain Aipda Ibrohim, polisi mengungkap seorang warga setempat juga menjadi korban penyiraman air keras oleh pelaku. Warga tersebut berada di dekat Aipda Ibrohim saat mencoba membubarkan sekumpulan remaja tersebut.

Tonton juga video: CCTV Detik-detik Sejoli Dipepet Lalu Disiram Air Keras di Jakbar

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads