Bencana alam pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, puluhan warga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka rusak parah diterjang pergerakan tanah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat, mengatakan peristiwa retakan tanah secara tiba-tiba itu terjadi pada Selasa (3/12/2024), sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, puluhan rumah warga retak dan sebagian besar tak layak huni.
"Warga yang terdampak bencana ini harus rela meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke berbagai tempat, seperti bangunan masjid setempat maupun rumah saudara terdekat," kata Sudarmat, dilansir detikJabar, Rabu (4/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, bencana pergerakan tanah ini terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi secara terus-menerus. Dampaknya makin parah setelah wilayah itu kembali diguyur hujan selama dua hari berturut-turut.
"Berdasarkan data yang tercatat, ada 10 rumah yang terdampak dari bencana ini," ujarnya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sedikitnya 45 kepala keluarga (KK) dan 90 jiwa di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, terpaksa mengungsi sementara hingga lokasi dinilai aman dari potensi bencana pergerakan tanah susulan.
Lihat juga video: Momen Tim SAR Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Puskesmas Palabuhanratu
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)