.webp)
Kombes Dhani Hernando menceritakan awal mula dirinya menggagas kelas IELTS untuk bintara di Sekolah Bahasa (Sebasa) Polri. Ide pembukaan kelas IELTS untuk bintara itu terinspirasi dari arahan Kalemdiklat saat itu, Komjen (Purn) Rycko Amelza Dahniel.
Kombes Dhani saat ini sudah tidak bertugas lagi sebagai Kepala Sebasa Polri dan kini menjabat sebagai Kepala Bagian Konvensi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri. Atas inovasinya selama menjabat sebagai Kepala Sebasa Polri, Kombes Dhani diusulkan dalam program Hoegeng Corner 2024.
"Kelas IELTS untuk Bintara ini merupakan sesuatu yang baru juga, jadi saya terinspirasi Bapak Kalemdiklat waktu itu Pak Komjen (Purn) Rycko Amelza Dahniel, waktu itu beliau eager sekali untuk memperbanyak jumlah anggota Polri yang harus mendapatkan beasiswa melalui LPDP," kata Kombes Dhani dalam program Hoegeng Corner di detikPagi, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan program kelas IELTS sebenarnya sudah berjalan sejak 2017, namun hanya untuk para perwira. Akhirnya Kombes Dhani mengembangkan program kelas IELTS untuk Bintara agar lebih banyak lagi anggota Polri yang mengikuti program beasiswa LPDP.
"Pada waktu Rakor Diklat beliau mengatakan saya ingin menambah anggota Polri yang ikut beasiswa LPDP apapun pangkatnya di situ saya baru terinspirasi kemudian saya buka kelas IELTS untuk brigadir bintara," ujar Kombes Dhani.
Inovasi Kombes Dhani
Selain itu, inovasi lain yang digagas Kombes Dhani semasa di Sebasa yaitu kamus online yang diberi nama Polisi Jago Bahasa. Aplikasi tersebut bisa diunduh di ponsel Android.
"Kamus ini terdiri dari lima bahasa asing, yaitu Inggris, Prancis, Arab, Jepang, dan Mandarin. Dan satu lagi tentang istilah-istilah yang dipakai di PBB. Kan polisi Indonesia yang bertugas di misi perdamaian dan di negara-negara konflik lainnya di bawah PBB," imbuh Dhani.
Dhani menjelaskan kamus yang dibuat di tahun 2020 itu telah diunduh oleh lima ribu polisi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Menurut Dhani, kamus online itu dibuat agar para polisi lebih mudah dalam belajar bahasa asing.
Selain itu, Dhani juga memutar otak untuk mengembangkan program di Sebasa Polri saat pandemi COVID-19. Dia kemudian menggelar web learning sebagai upaya untuk membantu para perwira Polri yang hendak sekolah.
"Kemudian program web learning, program ini mendapat sambutan yang banyak dari rekan-rekan saya maupun junior, mau ikut sekolah ini untuk sekolah lanjutan. Mereka merasa terbantu bagaimana menjawab soal," kata Dhani.
Dari pengalaman tersebut, Dhani akhirnya mengembangkan web learning itu dengan memberikan sejumlah topik pelajaran dalam setiap pertemuannya. Misalnya, pelajaran tentang cara menghadapi seleksi PBB hingga penggunaan bahasa Arab untuk pengamanan haji.
"Dan dari tahun 2019 sampai tahun 2024 sudah berjalan sebanyak 22 kali. Dan program web learning juga bisa diikuti oleh masyarakat umum, dan setelah mengikuti program web learning ini bisa mendapatkan e-certificate dan ternyata e-certificate itu banyak juga dilihat oleh panitia-panitia ujian itu," imbuh Dhani.
Tonton video: Inovasi Kombes Dhani Bikin Kamus Online 5 Bahasa Asing. Kelas IELTS Bagi Bintara
