Satpol PP DKI Musnahkan 9.712 Miras Ilegal Hasil Operasi Tahun 2024

Satpol PP DKI Musnahkan 9.712 Miras Ilegal Hasil Operasi Tahun 2024

Taufiq Syarifuddin - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 10:23 WIB
Satpol PP DKI musnahkan miras ilegal hasil razia tahun 2024.
Satpol PP DKI musnahkan miras ilegal hasil razia tahun 2024 (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Satpol PP DKI Jakarta memusnahkan 9.712 botol minuman keras (miras) ilegal. Ribuan botol itu merupakan hasil operasi Satpol PP selama 2024.

Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, Petugas melakukan operasi razia miras ilegal di seluruh kota/kabupaten Jakarta. Berbagai merek disita dan kini dimusnahkan langsung di sisi tenggara Monas menggunakan alat berat compactor.

"Hasil pelaksanaan kegiatan, hasil penertiban minuman beralkohol ilegal tanpa izin yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi DKI Jakarta sebanyak 9.712 botol dari berbagai merek seperti wine, beer, vodka, anggur orangtua, anggur raja wali, dan lain-lain," ujar Satriadi Gunawan kepada wartawan seusai pemusnahan miras di Monas, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satpol PP Jakarta Barat paling banyak merazia miras ilegal dengan total Jakarta Barat 3.055 botol. Kemudian disusul Satpol PP Jakarta Utara sebanyak 2.786 botol.

"Satpol PP Provinsi DKI Jakarta 501 botol, Kota Administrasi Jakarta Pusat 1.096 botol, Kota Jakarta Selatan 1.292 botol, Kota Jakarta Timur sebanyak 1.000 botol. Total seluruhnya adalah 9.712 botol," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, hadir Sekda DKI Jakarta Marullah Matali. Dia mengatakan miras ilegal ini dirazia dari warung pedagang yang tak punya izin resmi.

"Kemudian di warung-warung yang ada di lingkungan kecil, di lingkungan masyarakat dan kalau dibiarkan begitu saja tentu akan menciptakan suasana yang kurang baik di lingkup masyarakat," ujar Marullah Matali.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads