Tercatat hingga 2024, ada sekitar 1.040 karyawan disabilitas yang bergabung dalam keluarga besar Alfamart, dengan dengan rincian, 566 tunadaksa, 377 tunarungu, 79 tunanetra, 18 tunagrahita atau tunalaras. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai posisi, mulai dari toko, gudang, hingga ke kantor pusat.
"Dengan menjalankan program Alfability, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung bagi semua karyawan. Kami percaya bahwa keberagaman memperkaya perusahaan kami dan membantu kami melayani pelanggan dengan lebih baik," ujar Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu, dalam keterangan tertulis Selasa (3/12/2024).
Ia menambahkan, para karyawan yang tergabung dalam program ini tidak hanya berkontribusi melalui pekerjaan mereka, tetapi juga membawa semangat dan dedikasi yang luar biasa, yang menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja di lingkungan perusahaan. Ia menegaskan komitmen Alfamart untuk terus menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan agar setiap karyawan dapat memberikan yang terbaik dalam perannya.
Dia berharap Alfability dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi semua, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan mendorong inklusi di seluruh sektor industri.
Dengan berbagai inisiatif dan program seperti Alfability, Alfamart tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosialnya untuk meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang bagi semua individu.
Inspirasi bagi Semua
Alfability tidak hanya sekedar ruang dan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja di Alfamart. Lebih dari itu, Alfability memberikan kesempatan terbaik untuk penyandang disabilitas mengembangkan potensi yang dimiliki.
Hal ini dibuktikan melalui kisah inspiratif yang datang dari Desti, kepala toko Alfamart dari Alfamart Cabang Jambi dan Bunga, karyawan personalia dari Alfamart Cabang Pekanbaru. Walau dengan keterbatasan, mereka berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan membawa raihan lima medali pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional ke-XVII yang diselenggarakan di Solo pada Oktober 2024 lalu.
Tiga medali berhasil diraih Desti. Satu medali emas dari cabor tolak peluru dan dua medali perunggu dari lempar lembing dan cakram. Sementara Bunga, meraih dua medali perunggu pada cabor angkat berat.
Desti dan Bunga adalah cerminan dari semangat pantang menyerah dan membuktikan bahwa kekurangan bukanlah hambatan untuk bisa berkarya dan berprestasi dari dalam dan luar pekerjaan.
Lihat juga video: Le Minerale-Alfamart Raih detikcom Awards Kategori Sistem Berkelanjutan
(akn/ega)