Senyum Jokowi Saat Ditanya Status di PDIP, Ngaku Masih Simpan KTA

Senyum Jokowi Saat Ditanya Status di PDIP, Ngaku Masih Simpan KTA

Tara Wahyu NV - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 16:56 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024).
Presiden ke-7 Jokowi di kediamannya di Sumber, Solo (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons pertanyaan soal statusnya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jokowi mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Dilansir detikJateng, awalnya, wartawan bertanya soal status Jokowi di PDIP.

"Kalau status Pak Jokowi masih kader partai (PDIP) atau gimana, Pak?" tanya wartawan kepada Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Solo, Selasa (3/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya melempar senyum.

Namun, saat ditanya apakah masih menyimpan KTA, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih menyimpannya.

ADVERTISEMENT

"Ya, masih (disimpan KTA)," ucap Jokowi singkat.


Diketahui, beberapa waktu lalu, PDIP mengumumkan telah memecat Effendi Simbolon lantaran berbeda pandangan dengan partai. Namun, untuk status Jokowi, PDIP tak ingin menjelaskan.

"Saya jawab pendek aja ya, tidak semua langkah, tidak semua keputusan partai itu menjadi konsumsi publik. Itu aja," ujar jubir PDIP Chico Hakim singkat kepada wartawan di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).

Chico mulanya ditanya soal status Jokowi apakah sama dengan Effendi atau justru Jokowi telah menyerahkan KTA partai.

Ketika ditanya lagi terkait status Jokowi, PDIP meminta masyarakat yang menilai. Ia menyebut publik sudah tahu hubungan antara PDIP dan Jokowi.

"Kan kita bisa lihat dari apa yang sedang terjadi sekarang. Saya rasa kalau memang ada hubungan antara kader dan partainya, tidak seperti itu," ungkapnya.

Simak selengkapnya di sini.

(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads