Polisi Ungkap Ada Saksi Kunci Terkait Siswa SMK di Bogor Dibunuh Saat COD HP

Polisi Ungkap Ada Saksi Kunci Terkait Siswa SMK di Bogor Dibunuh Saat COD HP

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 02 Des 2024 21:22 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Garis Polisi (Rachman Haryanto/detikcom)
Bogor -

Polisi telah melakukan pendalaman kasus Hendar Sutriawan (29) membunuh siswa SMK berinisial AF (19) di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan.

"Saksi sudah kami periksa sebanyak 7 orang, pelaku sudah kita tangkap sedang kita bawa ke Polres Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Rio menyebutkan, dari 7 orang tersebut, ada seorang saksi kunci. Menurut dia, saksi kunci tersebut yang melihat sesaat sebelum korban masuk ke rumah Hendar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada saksi kunci yang melihat sesaat sebelum korban masuk ke dalam rumah tersebut, jadi selesai salat Jumat rumah dalam keadaan terkunci, baru dilaporkanlah tindak pidana penganiayaan," jelasnya.

Dibunuh Saat COD HP

Sebelumnya, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi menjelaskan, kronologi pembunuhan itu terjadi. Iwan menjelaskan AF diduga dibunuh ketika hendak menjual handphone kepada pelaku, bernama Hendar dengan sistem cash on delivery (COD).

ADVERTISEMENT

Pada Jumat (29/12), korban mendatangi rumah pelaku untuk mengantar handphone yang sempat diposting di media sosial (medsos). Pelaku mengajaknya ketemuan di rumahnya.

"Awalnya si korban ini mau jual HP (handphone) lah, di inilah (diposting) di medsos. Kemudian disambar (direspons) sama terduga pelaku. (Kemudian) diajak ketemuan, kebetulan mereka satu kecamatan kan," kata Iwan saat dihubungi pada Minggu (1/12).

"Jadi karena tahu rumahnya (diinformasikan terduga pelaku), jadi si korban ke rumah terduga pelaku, TKP itu. Iya kira-kira begitu, mau COD," sambung dia.

(rdh/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads