.webp)
Satu unit mobil angkutan perkotaan (angkot) terperosok di selokan dekat perlintasan kereta di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara (Jakut). Peristiwa itu berdampak pada laju kereta rel listrik (KRL) dan lalu lintas (lalin).
Public Relations Manager KAI Commuter, Leza Arlan, menginformasikan ada 2 KRL yang terdampak selama penanganan angkot terperosok tersebut.
"Akibat dari kejadian tersebut, terdapat gangguan operasional pada 2 commuter line," kata Leza dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua commuter line yang terdampak itu ialah Commuter Line nomor 4037 (Bekasi-Kampung Bandan) dan KRL nomor 4039 (Bekasi-Kampung Bandan). KCI mengimbau pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas.
Leza mengatakan angkot tersebut terperosok di jalur perlintasan langsung (JPL) 2A Stasiun Kampung Bandan pada Senin (2/12), pukul 11.11 WIB. Angkot tersebut sudah dievakuasi.
"Setelah mendapat laporan petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 melakukan evakuasi dengan menggunakan mobil derek," kata dia.
KRL dan Lalu Lintas Terdampak
Seorang pengguna jalan, Soni el-Rumeey, melintas menggunakan kendaraan di perlintasan Mangga Dua-Ancol. Dia mengatakan terjadi kemacetan cukup panjang di lokasi tersebut.
"Betul, macet panjang. Sampai banyak yang puter balik. Saya yang paling depan tadi pas keretanya lewat," kata Soni saat dihubungi terpisah.
Selain itu, seorang pengguna KRL, Chaca, mengatakan kereta yang ditumpanginya sempat berhenti dua kali. Chaca mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.16 WIB.
"Kronologinya tadi saya sedang berangkat kuliah dari Stasiun Kemayoran arah Manggarai. Ketika melewati Stasiun Kampung Bandan ada kejadian mobil angkot terjeblok ke dalam selokan," kata Chaca.
"Saya tadi dari Stasiun Kemayoran, keretanya nunggu sekitar 10 menitan. Lalu saat perlintasan lewat Kampung Bandan keretanya juga terjeda menunggu 5 menit," tambahnya.
Simak juga video: Andra Soni: Ongkos Angkot Jurusan Tertentu Bisa Bikin Inflasi Naik
