.webp)
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 bagi buruh sebesar 6,5 persen.
Menurutnya, keputusan ini merupakan salah satu pemenuhan janjinya di hadapan Anggota MPR RI, setelah sah menjadi Presiden pada 1 Oktober 2024.
"Ingat, salah satu janji Prabowo saat dilantik adalah ingin menghilangkan kemiskinan di tanah air. Nah, kenaikan UMP bagi buruh ini adalah langkah penting agar buruh bisa lebih sejahtera hidupnya," ujar Neng Eem dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neng Eem yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, dengan kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5 persen maka diharapkan bisa membantu meningkatkan daya beli para pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha.
"Kalau daya beli para pekerja ini meningkat, maka konsumsi masyarakat naik sehingga bisa meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi negara kita," katanya.
Lebih lanjut Wakil Sekjen DPP PKB ini menjelaskan keputusan Prabowo merupakan langkah tepat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional,. Sebab sehari sebelumnya, Presiden juga mengumumkan kenaikan gaji bagi para guru.
Berdasarkan catatannya, Neng Eem mengatakan kenaikan UMP sebesar 6,5 persen ini merupakan kenaikan yang tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir.
Ia pun mengapresiasi sikap buruh yang menerima kenaikan UMP 2025. Pasalnya, kenaikan 6,5 persen dinilai hampir mendekati dari tuntutan buruh yang sebesar 8 persen.
Seperti diketahui sebelumnya, pada hari Jumat (29/11), usai memimpin rapat terbatas di istana, Jakarta, Prabowo telah mengumumkan kenaikan UMP 2025 secara nasional yakni sebesar 6,5 persen.
Tonton juga video: Prabowo Umumkan Upah Minimum 2025 Naik 6,5%
