Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Mohamad Yohan menyebut banjir akibat kenaikan muka air laut (rob) masih akan terjadi minggu ini. Banjir rob di Jakarta Utara diprediksi hingga 6 Desember mendatang.
"Karena memang debit airnya sangat tinggi. Kita juga sudah prediksi beberapa hari ini kan sudah terjadi banjir rob (banjir akibat kenaikan muka air laut) ya. Kita sudah prediksikan sampai tanggal 6 Desember ini akan ada kemungkinan rob ya," kata Yohan kepada wartawan di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Senin (2/12/2024).
Yohan mengatakan waktu tersebut bukan puncak dari musim hujan. Pihak BPBD pun sudah berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mitigasi banjir di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah kita punya data-data dari BMKG, kemudian juga dari Dinas SDA. Ini terkolaborasi dengan baik dan kami gampang mengaksesnya," jelasnya.
Selain data, Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta telah diberikan akses CCTV untuk memantau banjir di Jakarta. Pihaknya telah terhubung dengan 1.101 CCTV untuk memantau wilayah mana saja yang tergenang.
"Jadi di BPBD ini kita terhubung dengan 1101 CCTV yang di-host oleh diskominfotik ya. Salah satunya itu dari Dinas SDA ada 91 titik. Kemudian kita juga terhubung sama beberapa CCTV Dinas Perhubungan, Dinas Satpol PP juga terhubung. Dinas Bina Marga dan beberapa unit lain seperti Polda juga ada beberapa CCTV yang bisa kita pantau di ruangan kita. Jadi semuanya terkover," ungkapnya.
Tak hanya berkolaborasi dengan berbagai pihak OPD, BPBD DKI Jakarta juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui media sosial. Harapannya, dengan informasi yang dapat dibaca masyarakat di media sosial, mereka dapat melakukan persiapan misalnya dengan menghindari daerah-daerah yang rawan banjir.
"Pastinya bencana itu nggak bisa kita selesaikan sendiri," kata Yohan.
Lihat juga Video 'Banjir Rob Merendam Pesisir Indramayu':