Pelaku Langsung Diamankan Sekuriti Setempat
Sekuriti bernama Agus itu pun menginformasikan kejadian tersebut melalui sambungan HT yang kemudian diterima oleh sekuriti lainnya. Sekuriti bernama Tomih kemudian meluncur ke lokasi.
Di saat dia menuju ke lokasi, Tomih bertemu dengan pelaku, yakni remaja MAS di taman perumahan. Saat itu Tomih menegur pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendengar, Saksi Agus melaporkan terjadinya pembunuhan melalui HT, lalu Saksi Tomih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di taman perumahan," kata Ade Ary.
Saksi Agus kemudian memanggil pelaku. Namun pelaku malah berlari.
"Kemudian Saksi Tomih bersama Saksi Guntur langsung menangkap pelaku yang saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah," imbuhnya.
Korban Menyesal
Polisi menyampaikan MAS (14) menanyakan kondisi ibunya yang juga menjadi korban penusukan. Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan MAS juga menyesali perbuatannya.
"Ya dia sendiri mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya, dia sangat menyesal dengan kejadian ini," kata Ade di Mapolres Metro Jaksel, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).
Ade menjelaskan, pelaku MAS merupakan anak kandung dan anak tunggal dari pasangan APW dan AP. Dia menjelaskan, di rumah tersebut, MAS tinggal bersama ayah, ibu dan neneknya.
"Anak tunggal, iya, ya yang bersangkutan memang anak kandung. Di rumah itu, iya empat orang, bapak, ibu, anak, nenek," jelasnya.
Saksikan juga Sosok: Nila Sari, Bina Kebun Cinta di Gereja
(wia/idn)