Polisi menyampaikan MAS (14), pelaku penusukan terhadap keluarganya sendiri di Cilandak, Jakarta Selatan, belum berkomunikasi dengan ibunya AP (40) yang turut menjadi korban penusukan. Kapolres Metro Jaksel, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan, AP masih menjalani proses pemulihan di rumah sakit.
Ade mengatakan, ibu dari MAS juga belum bisa diwawancara hingga diminta keterangannya. Adapun MAS mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya.
"Belum (komunikasi), karena ibu sendiri masih dalam proses pemulihan, untuk saat ini kondisinya belum bisa diwawancara dan belum bisa diambil keterangan juga," kata Ade di Mapolres Metro Jaksel, Minggu (1/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya dia sendiri mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya, dia sangat menyesal dengan kejadian ini," katanya.
Menurut Ade, MAS sangat disayang oleh keluarganya. Karena itu MAS juga memperlihatkan rasa menyesal yang mendalam.
"Padahal di keluarganya dia sangat disayang, yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukan rasa penyesalan yang sangat mendalam," jelasnya.
Ade juga belum dapat menyimpulkan alasan MAS dan motif dari remaja 14 tahun itu menusuk hingga menewaskan ayah dan neneknya. Dia mengatakan, akan melibatkan psikolog untuk mengetahui alasan dan motif dari MAS melakukan penusukan tersebut.
"Itu masih dalam pendalaman ya, kenapa dia, tiba-tiba, mendadak melakukan itu, kemudian ada tekanan apa, itu psikolog yang akan memberikan penjelasan bagaimana hasilnya," katanya.
"Kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor, kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman, psikiater juga, untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan," ucapnya.