Waka MPR Sebut Pentingnya Tingkatkan Minat Baca untuk Genjot Pembangunan

Waka MPR Sebut Pentingnya Tingkatkan Minat Baca untuk Genjot Pembangunan

Dea Duta Aulia - detikNews
Minggu, 01 Des 2024 21:41 WIB
Lestari Moerdijat
Foto: dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyebutkan pentingnya meningkatkan literasi anak bangsa dengan mendorong minat baca masyarakat. Langkah itu sebagai bagian upaya mengakselerasi proses pembangunan nasional yang lebih baik di masa datang.

"Percepatan pembangunan di sejumlah sektor membutuhkan dukungan masyarakat yang seluas-luasnya. Hal itu bisa terwujud bila literasi setiap anak bangsa ditingkatkan dengan menumbuhkan minat baca masyarakat," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan, Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan catatan Institut Statistik UNESCO (UIS), dari 208 negara, Indonesia menempati posisi ke-100 dengan literasi mencapai 95,44%. Posisi itu masih kalah jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain, seperti Filipina di posisi ke-88 dengan 96,62%, Brunei di posisi 86 dengan 96,66%, dan Singapura di posisi 84 dengan 96,77%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan lembaga yang sama juga mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat literasi, antara lain akses terhadap pendidikan, kualitas pendidikan, kondisi sosial ekonomi, dan sikap budaya terhadap pendidikan," ujarnya.

Bahkan berdasarkan Badan dunia UNESCO mencatat minat baca di Indonesia hanya mencapai 0,001%. Data tersebut mengartikan bahwa di antara 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang suka membaca.

ADVERTISEMENT

Menurut Lestari, untuk mengakselerasi proses pembangunan nasional membutuhkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni dengan memiliki literasi dasar, karakter, dan kompetensi yang baik.

"Dorongan perluasan minat baca masyarakat untuk meningkatkan literasi setiap anak bangsa harus dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan pemerintah," jelasnya.

Menurutnya, peningkatan literasi tidak semata tentang kemampuan membaca, lebih dari itu tentang menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca sejak dini.

"Pada posisi itu peran keluarga sangat signifikan untuk memperkenalkan budaya membaca sejak dini. Selain itu, pola pengajaran, kemudahan akses terhadap buku, dan kebijakan yang tepat harus konsisten direalisasikan untuk memupuk minat membaca setiap anak bangsa," tuturnya.

Dia berharap dukungan bersama yang kuat antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, berbagai lembaga pendidikan, masyarakat dan pihak swasta dapat diwujudkan dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat.

"Seiring dengan meningkatnya literasi setiap anak bangsa akan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mengakselerasi proses pembangunan dalam rangka mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa depan," tutupnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads