Pembunuh Siswa SMK di Bogor Bawa Kabur Motor dan HP Korban

Pembunuh Siswa SMK di Bogor Bawa Kabur Motor dan HP Korban

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 01 Des 2024 13:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi
Bogor -

Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengatakan terduga pelaku HS (29) membawa kabur handphone dan motor milik AF (19), siswa SMK yang dibunuh di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Kita masih dalami modusnya seperti apa, yang jelas tujuannya untuk merampas harta korban. Motor dan handphone yang diduga diambil sama terduga pelaku. Motornya korban ini dibawa pergi sama terduga pelaku, handphone-nya juga," kata Iwan saat dihubungi, Minggu (1/12/2024).

AF sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah HS di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Jumat (29/11) sekitar pukul 12.30 WIB. AF tewas dengan sejumlah luka akibat senjata tajam di bagian leher dan tubuh lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan menyebutkan terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi. HS merupakan penghuni rumah yang jadi lokasi pembunuhan.

"Sekarang pelaku sudah dalam pengejaran. Anggota masih ngejar, ya namanya pelaku pasti pindah-pindah lokasi kan, tapi di mana pun kita tetap kejar. Informasi sekecil apa pun kita kembangkan, kita kejar," kata Iwan.

ADVERTISEMENT

Polisi sudah memeriksa tiga saksi, termasuk ibu kandung terduga pelaku, untuk mengungkap kasus pembunuhan siswa SMK di Ciomas.

"Tiga orang saksi yang sudah kita periksa. Kita masih dalami keterangannya, termasuk ibu terduga pelaku, pemilik rumah, termasuk yang pak ustaz (dimintai keterangan)," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi dihubungi, Minggu (1/12).

Iwan menyebut sejauh ini belum ada informasi terkait kemungkinan pelaku lain di lokasi pembunuhan. Hal itu berdasarkan keterangan salah satu saksi yang sempat melihat pelaku dan korban sebelum kejadian.

"Jelang Jumatan itu ada ustaz yang mau Jumatan itu ngelihat si terduga pelaku ini di depan rumahnya. Awalnya sendirian, sempat disapa sama si ustaz 'ngapain', terus dijawab 'nunggu teman'. Nggak lama si ustaz lihat lagi temannya memang datang, anak sekolah itu, korban itu, dia (ustaz) ngelihat. Tetapi setelah pulang Jumatan, itu sudah sepi di tempat itu," ucapnya.

Tonton juga video: Wanita Tewas di Semarang Ternyata Pegawai Bank, Dibunuh Pacar gegara Cemburu

[Gambas:Video 20detik]



(sol/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads