Sekjen Kementerian ATR/BPN Ungkap Tingkatkan Layanan dengan Transformasi Digital

Sekjen Kementerian ATR/BPN Ungkap Tingkatkan Layanan dengan Transformasi Digital

Fatmalian Safanur - detikNews
Minggu, 01 Des 2024 12:58 WIB
Kementerian ATR/BPN
Foto: dok. Kementerian ATR/BPN
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus beradaptasi untuk meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat, terutama di era transformasi digital.

"Transformasi digital ini bukanlah inovasi, namun ini adalah proses bagaimana kita berubah. Keinginan masyarakat juga sudah berubah, kita harus ikut dalam perubahan ini. Ini adalah agar pelayanan kita bisa sama dengan negara-negara tetangga kita yang sudah modern," jelas Suyus dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

Hal itu ia sampaikan dalam Monitoring dan Evaluasi Implementasi Penerbitan Dokumen Elektronik pada Layanan Pertanahan Tahun 2024 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Ditjen PHPT), Kamis (28/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejalan dengan transformasi digital layanan pertanahan elektronik ini, Suyus mengatakan Kementerian ATR/BPN juga tengah menyiapkan manajemen risiko di masing-masing Direktorat Jenderal (Ditjen) guna kelancaran program dan layanan elektronik.

"Saya sedang membuat bagaimana manajemen risiko ini akan disiapkan di masing-masing Ditjen. Kita sudah cukup canggih, teknologi yang kita siapkan, tapi kalau barang (informasi) yang kita siapkan itu tidak bagus, maka jadi mengurangi kesakralan digital atau elektronik itu," jelas Suyus

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Kementerian PAN-BB, Cahyono Tri Birowo turut hadir di sesi yang membahas pelaksanaan pelayanan digital sebagai salah satu panelis. Pada momen ini, ia menekankan agar dalam transformasi digital hendaknya meminimalisir kegiatan yang bersifat ego sektoral.

"Kalau dalam transformasi digital, kita tidak boleh silo-silo, karena semuanya perlu integrasi," tuturnya.

Untuk Kementerian ATR/BPN sendiri, ia mengharapkan dalam transformasi digital ke depan dapat melakukan inovasi proses bisnis melalui kerangka digital.

"Ini yang kita harapkan semuanya, adanya perbaikan layanan, penyederhanaan proses bisnis, layanan yang lebih cepat untuk masyarakat sehingga melalui inovasi proses bisnis ini, kita bisa integrasi ke depannya," ujar Cahyono.

Sebagai informasi, dalam sesi diskusi panel yang bertugas sebagai moderator adalah Kepala Subdirektorat Pendaftaran Tanah dan Ruang, Sigit Santosa. Turut hadir sebagai panelis dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Teknologi Informasi, Balai Besar Sertifikasi Elektronik, Badan Siber Sandi Negara.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dihadiri oleh para Kepala Bidang Survei dan Pemetaan, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran, serta Koordinator Substansi bidang terkait pada Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi serta 104 Kepala Kantah Kota/Kabupaten prioritas.

Lihat juga video: Menteri ATR/BPN-Kapolri Sepakat Zero Toleransi untuk Mafia Tanah

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads