Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember. Kementerian Sosial (Kemensos) mengampanyekan #SetaraBerkarya. Kampanye yang menekankan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan ini menarik perhatian netizen, khususnya parapemerhati isu inklusivitas.
"Kampanye ini bertujuan untuk memperkuat inklusivitas dan menyoroti kontribusi teman-teman penyandang disabilitas dalam menciptakan masyarakat yang setara dan berkelanjutan," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dilansir Antara, Sabtu (30/11/2024).
Tagar #SetaraBerkarya ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) sebagai simbol dukungan terhadap kampanye inklusivitas yang digagas Kemensos menjelang Hari Disabilitas Internasional 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye ini dimulai dengan peluncuran video inspiratif di medsos resmi Kemensos. Video tersebut menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas. Kampanye ini menegaskan semua individu memiliki hak yang setara untuk berkarya. Melalui video ini, publik diajak untuk menunjukkan dukungan mereka dengan menggunakan tagar #SetaraBerkarya di media sosial.
Hari Disabilitas Internasional 2024 menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua-termasuk penyandang disabilitas-untuk bersama-sama berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
Mensos Gus Ipul menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas agar mereka dapat memperoleh hak-haknya dan merasa nyaman di mana pun berada. Beliau juga menyoroti bahwa selainfasilitas pendukung, kontribusi masyarakat dalam mengapresiasi penyandang disabilitas sangatlah penting.
Menurutnya, kesadaran di tengah masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.
Dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi, kampanye Setara Berkarya diyakini akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia.
Simak juga video: Bikin Haru, PKD KRL Bantu Tuntun Tunanetra Sembari Dorong Kursi Roda