Dipecat PDIP, Effendi Simbolon Balas Pakai Stiker Paus 'Semoga Tuhan Berkati'

Dipecat PDIP, Effendi Simbolon Balas Pakai Stiker Paus 'Semoga Tuhan Berkati'

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 16:51 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon melambaikan tangan ke arah wartawan usai memberikan pernyataan permintaan maaf atas ucapan
Effendi Simbolon (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

PDIP resmi memecat Effendi Simbolon dari anggota partai. Effendi pun menanggapi kabar pemecatan tersebut.

Mulanya, detikcom bertanya kepada Effendi mengenai kabar pemecatan oleh PDIP melalui pesan singkat, Sabtu (30/11/2024). Effendi dimintai tanggapan apakah dirinya sudah menerima atau belum surat keputusan pemecatan tersebut.

Effendi tidak menjawab secara lugas. Namun Effendi hanya membalas pertanyaan tersebut dengan mengirimkan stiker bergambar Paus Fransiskus yang bertulisan 'Semoga Tuhan Berkati'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi lalu dimintai konfirmasi kembali mengenai dirinya yang dianggap telah melanggar kode etik. Namun Effendi belum menjawabnya.

Sebelumnya, PDIP memecat Effendi Simbolon sebagai anggota partai. Hal itu lantaran Effendi dinilai telah melanggar kode etik partai.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan surat yang diterima, Sabtu (30/11/2024), surat itu berisi pemecatan Effendi Simbolon sebagai kader dan anggota PDIP. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan ditetapkan Kamis (28/11).

Surat keputusan PDIP itu pun dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Djarot mengatakan Effendi telah melanggar kode etik dan tidak disiplin.

"Benar. Melanggar kode etika dan disiplin serta AD/ART partai," kata Djarot saat dihubungi, Sabtu (30/11).

Simak juga Video PDIP: Katakan Ada 1.000 Effendi Simbolon di RK, Pramono Tetap Menang

[Gambas:Video 20detik]



(amw/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads