AAJ Respons Hasto: Jika Merasa Ada Kecurangan, Lapor Bawaslu-MK

AAJ Respons Hasto: Jika Merasa Ada Kecurangan, Lapor Bawaslu-MK

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 09:22 WIB
Ketum Alap-Alap Jokowi, Isnaini (dok istimewa)
Foto: Ketum Alap-Alap Jokowi, Isnaini (dok istimewa)
Jakarta -

Relawan Alap-alap Jokowi (AAJ) merespons Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyorot hasil Pilkada Jawa Tengah (Jateng). AAJ meminta Hasto melapor ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi bila dirasa ada kecurangan.

"Negara ini negara hukum. Bukan negara rimba. Jika merasa ada kecurangan, kamarnya sudah sangat jelas. Ada Bawaslu atau MK. Kalau membuat narasi membabi buta nanti masyarakat yang jadi korban," ujar Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Isnaini, kontestasi Pilkada Jateng berjalan dalam koridor aturan. Isnaini menilai pernyataan Hasto terlalu mengada-ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disinggung Hasto juga kalau Pak Jokowi sudah menempatkan orang-orangnya sebelum turun. Bahasa dia, seolah Pak Jokowi memagari. Urusannya apa? Apa dia nggak sadar kalau presiden punya hak prerogatif? Khusus Kapolri, sebelum resmi dilantik, kan ada proses fit and proper test di Senayan. Dan di situ ada wakil PDIP juga. Tidak serta merta ditunjuk terus besok menjabat kok...lantas salahnya di mana?" sambung Isnaini.

Isnaini kerap menyorot beberapa pernyataan Hasto yang dinilai konyol. Menurutnya, pernyataan Hasto terkesan tendensius yang sifatnya menyerang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Saya jadi ingat kata-kata Pak Mahfud Md. Kalau kalah nuduh curang dan sebagainya-sebagainya, coba buka. Ini juga yang sekarang terjadi saat jagoan Hasto keok di Jateng. Sisi lain, sepertinya menganggap remeh Tim Pemenangan 02. Dia kira kami tidur lantas bisa langsung makan buah gitu ya," ungkap Isnaini.

Isnaini menambahkan jika setiap kontestasi pesta demokrasi selalu dikatakan curang karena kalah, sama artinya meremehkan kerja dan kinerja KPUD dan Bawaslu. Ia mengingatkan MK telah membuka diri menerima setiap sengketa Pilkada Serentak.

"Silakan instrumen itu dipakai. Tentu dengan mekanisme dan syaratsyarat yang dipenuhi. Jangan buruk muka lantas cermin dibelah! Pembelajaran politik dan demokrasi yang tidak punya kelas kalau cuma statement sepihak!" tegas Isnaini.

Lihat juga Video Hasto Klaim PDIP Menang Pilkada di 14 Provinsi: Sebelumnya 6 Gubernur

[Gambas:Video 20detik]



(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads